© Wikipedia
Ada banyak hal yang sudah dieksplorasi dari Bumi, tapi masih ada pula hal-hal misterius yang belum terkuak. Sebagian besar 'misteri' ini berkaitan dengan fenomena alam yang biasanya belum bisa dijelaskan secara ilmiah oleh ilmuwan.
Salah satu yang menarik sekaligus menakutkan adalah fenomena alam yang terjadi di Meksiko. Ada sebuah kawasan bernama La Zona del Silencio atau Mexico’s Zone of Silence, sebuah gurun tandus di Meksiko utara yang susah ditembus sinyal.
Di kawasan ini, alat komunikasi seperti radio, serta kompas akan berhenti berfungsi sepenuhnya. Dilansir dari IB Times of India, La Zona del Silencio masuk dalam jajaran tempat misterius di dunia. Bahkan, tempat ini sampai dijuluki sebagai Segitiga Bermuda versi daratan.
Kejanggalan pada zona ini pertama kali terdeteksi pada tahun 1930-an. Seorang pilot sipil asal Meksiko bernama Francisco Sarabia tengah menjelajah dan menerbangkan pesawat Conquistador del Cielo di atas kawasan gurun ini.
Selama berada di atas area tersebut, peralatan di dalam pesawat menjadi tak terkendali, bahkan semua alat komunikasi mati sepenuhnya. Pesawat ini lantas jatuh dan sang pilot ditemukan tewas. Francisco Sarabia lantas tercatat menjadi orang pertama yang tewas dalam kecelakaan pesawat di La Zona del Silencio.
Kawasan ini kembali menjadi sorotan di tahun 1970-an, saat rudal milik Amerika Serikat jatuh di zona ini. Dilansir dari Ancient Origins, rudal tersebut awalnya ditembakkan dari Pangkalan Rudal White Sands di New Mexico, namun hilang kendali dan meleset sekitar 400 mil ke arah selatan.
Jatuhnya rudal di kawasan sunyi ini akhirnya membuat Pemerintah Meksiko mengizinkan Angkatan Udara AS untuk melakukan penyelidikan. Dari situlah akhirnya ditemukan alasan utama mengapa insiden misterius bisa terjadi.
Pihak Angkatan Udara AS menemukan hipotesa jika La Zona del Silencio memang kawasan yang tidak bisa ditembus sinyal apapun, termasuk sinyal radio dan satelit. Wilayah ini diduga memiliki medan magnet lokal yang cukup kuat, sehingga membentuk zona hitam.
Mengetahui dugaan ini, Pemerintah Meksiko akhirnya membangun sebuah kompleks penelitian untuk meneliti daerah ini, sekaligus mempelajari ekologi dan margasatwa unik di dalamnya. Banyak penjelajah dan turis yang sengaja mengunjungi tempat ini, namun kini dibatasi dengan penjagaan yang cukup ketat.
FYI, lokasi ini ternyata pernah dijatuhi meteor dua kali, yakni pada tahun 1938 dan 1954. Para ilmuwan percaya, meteor yang jatuh ini turut memengaruhi sifat magnetis di kawasan ini.
Beberapa ahli juga mengatakan jika La Zona del Silencio memiliki kandungan deposit magnetit dan uranium yang tinggi. Kandungan ini dikaitkan dengan pulsa elektromagnetik yang membuat sinyal tidak berfungsi di kawasan ini.
Misteri besar ini masih belum terkuak sepenuhnya sehingga banyak orang yang terus berdatangan untuk menyaksikan sendiri bagaimana sunyi dan senyapnya kawasan ini. Gimana, apakah kamu tertarik mengunjunginya?