© Thehighlife.com.au
Belum lama ini, maskapai penerbangan asal Jepang menjadi sorotan publik dunia setelah membuat sebuah kebijakan baru. Adalah Maskapai Japan Airlines (JAL), yang per awal Oktober lalu sudah tak lagi menyapa para penumpangnya sesuai jenis kelamin.
Menurut info dari laman CNA (6/10/2020), setidaknya per 1 Oktober lalu JAL secara resmi tak lagi gunakan ekspresi yang didasarkan pada jenis kelamin yang selama ini lazim digunakan oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.
"JAL akan menghapus ekspresi yang didasarkan pada (dua jenis) jenis kelamin dan menggunakan ekspresi ramah gender seperti 'selamat pagi' dan selamat malam," ungkap perwakilan JAL pada AFP belum lama ini.
Sementara itu, keputusan tersebut ternyata menjadi kebijakan pertama yang dilakukan oleh maskapai penerbangan besar di Jepang. Tak heran jika aturan baru tersebut cukup menjadi sorotan di sana.
Di lain sisi, aturan baru maskapai Jepang tersebut ternyata memang seiring dengan pemerintah Jepang yang mengupayakan regulasi perlindungan lebih terhadap kaum LGBT. Walaupun juga ada fakta bahwa pernikahan sejenis di Jepang masih belum legal.
Lebih lanjut, JAL sebagai salah satu maskapai besar di Jepang juga telah menjalankan uji coba penerbangan 'LGBT Ally Charter'. Program itu adalah pemberian tunjangan bagi keluarga yang terdiri dari pasangan sejenis.
Wahh topik menarik ini, gimana nih menurutmu?