Melihat Dari Dekat Mercusuar Paling Ekstrem di Dunia, Berani Tinggal di Sana?

Reporter : Bagus Prakoso
Senin, 29 Juni 2020 08:20
Melihat Dari Dekat Mercusuar Paling Ekstrem di Dunia, Berani Tinggal di Sana?
Siapa nih yang berani ke tempat ini?

Mercusuar memang terkenal menjadi pemandu kapal supaya menjadi tanda agar kapal tidak menabrak tebing. Mercusuar juga identik dengan penanda budaya maritim di suatu kawasan.

Mercusuar biasanya berada di ujung tebing bibir pantai. Namun ada juga yang berada di batuan di tengah lautan. Tersapu ombak besar membuatnya menjadi tempat paling mengerikan di dunia.

Salah satu mercusuar paling mengerikan di dunia adalah La Jument dan Phare de Kereon. Tidak hanya menjadi mercusuar biasa, tempat ini juga menjadi destinasi wisata ekstrem. Seperti apa tempat ini? Yuk kita simak!

1 dari 2 halaman

La Jument dan Phare de Kereon

La Jument

Sebuah mercusuar yang dibangun di tengah lautan ini dibuat bukan tanpa alasan. Pada tahun 1888 hingga 1904, lebih dari tiga puluh kapal telah menghilang di wilayah garis pantai Britany, Prancis, yang merupakan salah satu lautan paling berbahaya di Eropa. Bahkan, badai, gelombang besar, dan arus kuat selalu ada setiap hari.

Karena hal itu, dilakukan pembangunan lebih banyak mercusuar di sepanjang garis pantai untuk memberikan penerangan kepada para pelaut di malam hari.

Nah, La Jument dan Phare de Kereon adalah mercusuar yang paling populer karena tetap berdiri kokoh meskipun sering dihantap badai.

2 dari 2 halaman

La Jument dibuat pada 1904 dan dieresmikan pada 1911. Mercusuar ini menjadi terkenal saat seorang fotografer Jean Guichard memotretnya dari udara dan mendapat gambar Theodore Malgorn sang penjaga mercusuar.

Phare de Kereon

Phare de Kereon terkenal ketika masih dibangun. Tahun 1907 hingga 1916 dibangun dan dijuluki istana. Hal ini karena banyaknya hiasan interior yang memungkinkan penjaganya bisa hidup nyaman selama berada di sana.

Bagaimana tertarik untuk mengunjungi tempat ini?

Beri Komentar