© Arctictoday.com
Jika berbicara tentang kota mati, yang terbayang adalah sebuah peradaban yang ditinggalkan oleh penduduknya karena alasan tertentu. Bisa karena wabah, perang, ataupun tragedi yang mengharuskan warganya meninggalkan kota tersebut.
Salah satu kota yang telah ditinggalkan oleh penduduknya adalah Pyramiden. Kota yang berada di sebuah pulau di dekat kutub utara di Norwegia ini telah kosong selama kurang lebih 20 tahun lamanya.
Seperti apa ya wujud kota mati ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasanya!
Melansir dari liputan 6 dari kutipan allday.com, Kota ini dulunya adalah sebuah lokasi penambangan yang dilakukan oleh prusahaan tambang asal Rusia yaitu Arktigukol Trust. Kota ini kemudian dibangun pada 1927 setelah ditemukan oleh Swedia di tahun 1910. Meskipun sudah dibangun, namun kota ini belum memiliki penghuni hingga tahun 1936.
Setelah itu, Pyramiden dihuni hingga 1200 orang meskipun hanya berjarak 800 mile atau sekitar 1200 kilometer dari Kutub Utara. Pyramiden sendiri juga seperti kota pada umumnya yang terdiri dari pusat olahraga, sekolah, dan taman bermain. Kota ini juga memiliki kolam renang dalam ruangan hingga adanya pusat kebudayaan.
Sayangnya, kota ini harus ditinggalkan pada 1998 dan semua kejayaannya harus dibiarkan begitu saja. Yang membuatnya aneh adalah, belum ada yang bisa memastikan apa penyebab dari jatuhnya Pyramiden.
Terlihat dari banyaknya barang-barang, perabotan yang dibiarkan begitu saja tanpa dibawa. Hal ini mengindikasikan bahwa penduduk telah melakukan pengungsian dengan cepat dan tidak kembali ke kota ini.
Meskipun telah ditinggalkan selama bertahun-tahun barang-barang di kota ini masih terlihat utuh. Hal ini ternyata karena dinginnya suhu di Pyramiden yang membuat kota ini bagaikan membeku dalam mesin waktu.
Karena hal inilah, Arktigukol Trust akhrinya menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata dengan membangun hotel, memperbaiki sistem kelistrikan, dan menjamin keamanan para wisatawan. Kamu akan melihat bagaimana runtuhnya sebuah kota yang dulu berjaya dengan kehidupan di dalamnya.
Bagaimana? Tertarik untuk berwisata ke kota mati ini?