© Youtube.com/Pimrypie
Thailand memang dikenal sebagai negara dengan destinasi wisata yang cukup digemari. Negara yang berada di Asia Tenggara ini memiliki banyak suku dan budaya selayaknya di Indonesia. Tak heran jika Thailand bisa menjadi jujukan wisata budaya, sejarah, ataupun wisata keindahan alamnya.
Nah, berbicara tentang kota-kota di Thailand, pasti yang terlintas di telinga kita adalah kota Bangkok. Meskipun termasuk kota yang padat penduduk, Bangkok menjadi salah satu kota dengan destinasi wisata yang cukup digemari.
Karena menjadi destinasi wisata, tak heran jika Thailand banyak menyumbang devisa negara di sektor pariwisatanya. Thailand pun menjadi salah satu negara berkembang yang cukup diakui di Asia Tenggara.
Namun, terlepas dari banyaknya keindahan yang ditawarkan di Thailand, ternyata ada salah satu desa di Thailand yang sedang viral akhir-akhir ini. Namanya adalah Desa Ban Mae Kerb. Yang menjadikan desa ini viral dan unik adalah karena Desa ini dianggap sebagai desa tanpa orang tua yang ada di Thailand? Kok bisa? Daripada bingung yuk kita telusuri!
Melansir dari Channel YouTube Sepulang Sekolah, Desa Ban Mae Kerb berada di Distrik Omkoi, Thailand. Jaraknya sekitar 300 km dari dari kota Chiang Mai.
Desa ini menjadi viral setelah seorang youtuber Thailand bernama Pimrypie mengunggah sebuah video charity ke desa tersebut. Dalam Video yang berdurasi 10 menit itu memperlihatkan bagaimana kehidupan yang ada di desa tersebut.
Ya, di sana dihuni sekitar 40 orang saja dan penghuninya hanyalah anak-anak tanpa orang tua. Jika mendengar hal tersebut nyatanya sangat kurang masuk akal. Memang, di sana ada orang dewasa namun hanya 1 sampai 2 orang volunteer saja yang tak ingin nasib anak-anak ini terlantar.
" Itu adalah guru Volunteer yang khawatir dengan nasib anak-anak ini dan akhirnya bantuin mereka untuk bertahan hidup," ungkapnya.
Di sana tak ada listrik, tak ada TV. Internet juga gak ada. Otomatis tak ada akses melihat dunia luar.
" Mereka kalau mandi bajunya dipakai karena sekalian cuci baju," tambahnya.
Lalu ke mana orang tua mereka?
Masih melansir dari channel youtube Sepulang Sekolah, ternyata, orang tua mereka pergi meninggalkan anak-anak mereka ke kota besar untuk mencari pekerjaan. Karena memang tidak ada lapangan pekerjaan di desa tersebut.
Sayangnya, banyak dari orang tua anak-anak tersebut yang tak kembali ke desa Ban Mae Kerb untuk menafkai anak-anaknya.
Untuk makan sehari-hari, anak-anak di desa ini hanya makan nasi yang mereka campur dengan gula dan cabai.
Bahkan, makanan terenak yang pernah mereka santap adalah tikus.
Dampaknya tentu sangat buruk. Anak-anak di Desa Ban Mae Kerb terlihat tak ada mimpi dan juga tujuan hidup sama sekali.
Karena hal inilah yang membuat Pimrypie berempati untuk menyumbang uang pribadinya ke Desa ini.
Unggahan ini ternyata viral, bahkan masyarakat Thailand heran jika ada tempat seperti ini. Hal ini membuat netizen ramai-ramai menghujat pemerintah. Pasalnya, pemerintah dianggap kurang memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Pemerintah Thailand merasa disinggung ddan dibandingkan dengan Pimrypie. Karena menurut masyarakat Thailand, kinerja Pimrypie lebih baik ketimbang pemerintah.
Sementara itu, melansir dari Bangkok Post, menurut Departemen Taman Nasional, Margasatwa dan Konservasi Tumbuhan, Ban Mae Curb memiliki 177 penduduk etnis Karen dari 41 keluarga. Mereka dianggap sebagai komunitas baru. Data dari Kantor Perencanaan dan Kebijakan Energi menunjukkan desa ini termasuk di antara 8.000 komunitas di Utara yang masih belum memiliki akses listrik.
Rupanya, ada alasan tertentu mengapa Ban Mae Kerb tak mendapat akses listrik. Hal ini karena Ban Mae Kerb dibangun di atas tanah negara, dan PEA selaku Otoritas Listrik Provinsi tidak pernah menerima permintaan untuk memasang listrik di sana.
Nah, bagaimana menurutmu dengan desa yang sedang viral di Thailand ini?
Tonton selengkapnya di sini!