© Wikipedia.org - Indah Blestari
Masjid kini tak hanya sebagai tempat ibadah untuk umat muslim saja. Bahkan saat ini ada masjid yang sudah menjadi ikon suatu kota karena keunikan yang dimilikinya.
Salah satunya adalah yang ada di Jambi ini. Ya, namanya adalah masjid Al-Falah. Masjid ini punya nama lain yaitu masjid 1.000 tiang. Hal ini dikarenakan masjid ini dihiasi dengan banyak tiang dengan jumlah yang sangat banyak. Seperti apa ya bentuknya? Yuk kita simak!
Masjid ini terletak di Jalan Sultan Thaha Syaifudin nomor 60, Kecamatan Legok, Jambi. Masjid ini nampak indah dan unik karena tak memiliki dinding maupun pintu.
Meskipun terkenal dengan julukan masjid 1.000 tiang, namun sebenarnya tiang penyangga masjid ini hanya berjumlah 232 buah. Namun karena terlihat banyak maka masyarakat lebih mudah menyebutnya dengan sebutan masjid 1.000 tiang.
Masjid Agung Al-Falah ini punya dua bentuk tiang yang menghiasi. Yang pertama adalah tiang berukuran kecil dengan warna putih dan tiga sulur ke atas. Tiang ini yang menjadi penyangga sekeliling atap masjid bagian luar.
Yang kedua adalah tiang berbentuk silinder yang dibalut tembaga berwarna keemasan. Tiang ini menjadi penokang struktur kubah yang ada di tengah masjid. Diberi warna emas dari tembaga untuk memberi kesan megah pada masjid.
Masjid yang dibangun sejak 1971 ini memiliki kapasitas bisa menampung hingga 10.000 jemaah. Masjid Al-Falah dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektar, dengan luas bangunan sekitar 6.400 meter persegi.
Meskipun sudah berusia hampir setengah abad, Masjid Agung Al-Falah baru sekali direnovasi. Renovasi ini pun tidak mengubah banyak bentuk aslinya.
Dilansir dari berbagai sumber, tempat di mana Masjid Agung Al-Falah berdiri adalah bekas Istana Kerajaan Melayu Jambi, yaitu Istana Tanah Pilih. Di sinilah, Sultan Thala Syaifuddin memimpun kerajaan dan berjuang melawan penjajah Belanda.
Saat ini, Masjid Agung Al-Falah telah menjadi ikon wisata religi di Jambi. Bahkan, tempat ibadah ini juga menjadi destinasi wisata serta digunakan sebagai tempat untuk kegiatan keagamaan.
Adapun lokasi menarik sekitar Masjid Agung Al-Falah adalah Pasar Duo Jambi, menara air bekas peninggalan Belanda dan juga Museum Perjuangan.