© Shutterstock.com/jejim
Bangunan-bangunan bersejarah, suasana tenang perkotaan, kereta-kereta kuda, serta khazanah kuliner yang lezat adalah hal yang akan banyak mendeskripsikan Vigan City. Buat kamu yang belum tahu, VIgan City adalah salah satu kota di Filipina yang cukup cantik dan unik dari kota-kota di Filipina lainnya.
Vigan City ini adalah kota rapi dan cantik yang merupakan kota kolonial Spnayol yang masih terpelihara dengan baik sampai saat ini di dunia. Untuk di kawasan Asia Timur dan Tenggara, lanskap kota kolonial Vigan City ini masih belum ada yang menandingi alis masih menjadi yang terbaik.
Saat ini, Vigan City telah dinobatkan oleh UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia. Selain itu, kota ini juga menjadi bagian dari New 7 Wonders Cities. Tentu saja kota ini adalah destinasi wajib yang harus masuk ke dalam bucket list traveler yang ingin plesiran ke Filipina. Sekali lagi, wajib hehe.
Jadi, Vigan adalah kota yang didirikan pada abad ke-16. Sejak didirikan pertama kali oleh kolonial Spanyol saat itu, kota ini adalah kota dengan perencanaan paling bagus di kawasan Asia Timur dan Tenggara. Salah satu faktor besar yang mempengaruhinya adalah kota ini dibangun dengan mengikuti aturan tata kota yang ditetapkan dalam “ Ley de las Indias” (hukum yang dikeluarkan oleh Kerajaan Spanyol untuk negara-negara jajahannya di Amerika dan Filipina).
Salah satu keunikan arsitektur kota ini adalah tidak murni Spanyol seperti kota kolonial lainnya seperti di negara Amerika Latin. Artiketur kota Vigan adalah gabungan dari gaya Cina , bangsa Filipina asli; Ilocano dengan arsitektur kolonial Spanyol.
Terhitung, Vigan mempunyai sebanyak 187 bangunan yang menjadi cagar budaya. Bangunan-bangunan tersebut antara lain adalah rumah tinggal, bangunan komersial, bangunan peribadatan, hingga bangunan publik. Hampir semua bangunan cagar budaya di kota ini masih dihuni atau fungsikan oleh penduduk.
Vigan adalah kota utuh yang memang menjadi surganya para pelancong dari seluruh dunia. Ada banyak sekali sudut-sudut terindah yang memang bisa dijadikan tujuan berwisata di kota Vigan ini. Berikut Diadona.id telah merangkum beberapa destinasi yang bisa kamu jadikan referensi.
Nama pertama tentu saja Calle Crisologo. Ini adalah tempat atau objek wisata paling populer di kota Vigan. Salah satu yang membuat tempat ini pantang kamu lewatkan adalah bilangan jalan dan trotoar yang terbuat dari batu-batu yang tertata rapi. Juga, lanskap bangunan khas Spanyol di seluruh ruas jalannya.
Di sini kamu bisa naik Kalesa atau kereta kuda untuk mengelilingi Calle Crisologo. Penggunaan kendaraan bermesin sangat dibatasi di daerah ini, jadi kamu bisa bayangkan keasrian tempatnya dong hehe.
Di malam hari Calle Crisologo akan dipenuhi tempat makan yang berada di luar ruangan. Tentu saja, Calle Crisologo ini sangat worth it untuk dikunjungi, siapkan anggaran dana dan waktumu sekarang juga.
Selain lanskap kotanya yang menawan, kekayaan budaya kota Vigan juga pantang dilewatkan loh. Salah satunya adalah pusat kerajinan guci Pagburnayan yang tempatnya ada di tengah kota.
Di sini, para pengrajin sangatterbukan kepada wisatawan yang ingin melihat dan merasakan langsung cara pembuatan guci khas Vigan. Bahkan mereka tak segan-segan untuk memberi tahu mulai dari teknik paling dasar hingga untuk pembuatan dengan desain yang paling artistik.
Selain tempat yang penuh akan nilai budaya, Vigan juga memiliki tempat modern seperti Resort Baluarte ini. Tempatnya tidak jauh dari pusat kota yakni hanya sekitar 10 menit dari Calle Crisologo.
Di sini kamu bisa melihat beberapa fauna endemik Filipina seperti harimau Bengal, singa putih, dan macan tutul. Nama lain dari tempat ini adalah Home of the Big Cats in Vigan.
Situs wisata selanjutnya yang masih berbau budaya adalah Menara Lonceng Gereja Bantay. Tempat ini terletak di sebuah bukit yang menghadap langsung ke distrik Bantay di timur laut Vigan.
Untuk menuju ke destinasi ini, kamu harus menaiki anak tangga yang berkelok-kelok dan barulaj akan menemukan sebuah lonceng berukuran besar yang tepat berada di tengah menara.
Jadi, dulunya, Menara Lonceng Gereja Bantay ini adalah titik pandang yang baik bagi penduduk asli Ilocos untuk melihat musuh yang mendekat selama pemerintahan Spanyol dan Perang Dunia II.
Sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk mengunjungi kota ini. Jadi bukan masalah waktunya tapi tentang kesiapan kita sendiri untuk terbang ke Vigan Filipina. Pastikan kamu sudah mempersiapkan perjalananmu mulai dari kondisi fisik yang fit, bekal yang cukup dan waktu luang agar tidak mengganggu pekerjaan hehe.
Untuk ke Vigan sendiri kamu bisa langsung terbang ke Filipina tentunya haha. Detailnya begini, jika kamu menggunakan jalur udara langsung saja kamu menuju Laoag di Locos Norte. Maskapai yang bisa kamu gunakan adalah Philippine Airlines dan Cebu Pacific. Maskapai ini terbang ke Laoag setiap hari dari Manila dan lama perjalanannya sekitar satu jam. Vigan hanya dua jam dari Laoag.
Sedangkan untuk jalur darat, kamu bisa berangkat dari Manila atau provinsi di sekitar wilayah Ilocos. Nah, si sana ada bus, jeep, dan mini-van semuanya melewati Vigan. Jika kamu berangkat dari Filipina, kira-kira akan menghabiskan waktu 8 jam perjalanan.
Masalah kuliner kamu tidak usah khawatir. Khazanah kuliner di Vigan sangat beragam dan tentunya lezat semua. Pertama kamu bisa mencicipi Longganisa Vigan, sosis dengan bumbu bawang putih yang biasa dimakan untuk sarapan dan paling enak disantap dengan sukang Iloco atau cuka Ilocano. Atau tidak kamu juga bisa menikmati Empanada, yaitu pastel berisi longganisa, yang digoreng sampai garing.
Makanan lain yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Sinanglaw. Ini adalah Sup yang terbuat dari daging sapi dan jeroan sapi yang dibumbui dengan bawang putih, bawang bombay, dan jahe. Biasanya akan sangat cocok disajikan dengan Bagnet, kerupuk kulit yang memanjakan lidah.
Ya jadi itulah sedikit tentang banyak tempat tentang Vigan yang pantang kamu lewatkan ketika berkunjung ke Filipina. Jadi, tunggu apa lagi? Segera siapkan waktu dan anggaran dana untuk terbang dan melihat lanskap-lanskap terbaik di Vigan.