© Instagram.com/cyprusaeropolis
Keindahan bawah laut memang menjadi salah satu daya tarik wisata bahari. Menyajikan indahnya terumbu karang dengan satwa bawah laut yang cantik, membuat para penyelam bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menikmatinya.
Namun, pernahkah kamu mendengar istilah hutan bawah laut? Bukan legenda, namun tempat ini beneran ada, loh. Seperti apa hutan bawah laut ini? Yuk kita intip!
Hutan bawah laut ini merupakan Museum of Underwater Sculpture Ayia Napa (MUSAN). Sesuai dengan namanya, hutan bawah laut ini berada di Ayia Napa, Siprus.
Melansir dari underwatersculptur.com, MUSAN merupakan hutan bawah laut pertama di dunia. Di dasar laut MUSAN terdapat 93 karya seni.
Beberapa karya dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai pohon. Karena hal itulah yang membuat tempat ini disebut hutan bawah tanah. Tak hanya pohon, beberapa karya juga dibentuk menyerupai manusia.
Tak hanya dibuat untuk membuat cantik bawah laut, ternyata, karya seni, khususnya yang berbentuk pohon ini dirancang untuk menarik kehidupan laut dalam skala besar. Dengan begitu, kehidupan bawah laut akan berkembang secara organik.
Beberapa karya ini ditempatkan di berbagai kedalaman mulai dari dasar laut hingga permukaannya yang ditata sedemikan rupa hingga menyerupai jalan setapak melalui hutan bawah laut.
Beberapa pohon akan mengapung tepat di bawah permukaan sehingga seluruh struktur ini menyediakan lingkungan yang kompleks bagi kehidupan laut di semua tingkatan.
Museum Patung Bawah Air di Siprus (MUSAN) ini, menghabiskan 1,1 juta USD atau sekitar Rp 15,9 miliar untuk pembangunannya. Ternyata, beberapa karya ini merupakan hasil tangan dingin dari seniman, Jason deCaires Taylor.
Patung-patung ini terbuat dari bahan netral pH inert yang akan menarik berbagai macam flora dan fauna laut. Patung tersebut berlokasi dalam 200m dari garis pantai Aiya Napa dan dapat diakses oleh penyelam dan perenang.
Semua karya dari deCaires Taylor ini merupakan bagian dari gerakan eco-art yang mana karya seni berinteraksi dengan lingkungannya dan berkembang dengan cara yang tak terduga. Nantinya, patung-patung ini akan menyediakan makanan dan tempat tinggal alami bagi makhluk hidup bawah laut.
Tertarik untuk ke sana?