© Storie.id/dahlia.da
Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyimpan banyak keunikan wisata. Selain menjadi negara kepulauan yang kaya akan wisata baharinya, Indonesia juga dikenal dengan sebutan Ring of Fire. Pasalnya, negara ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi aktif.
Beberapa gunung kerap dijadikan destinasi wisata untuk menikmati pesona Indonesia dari puncak. Salah satunya adalah Gunung Patuha yang berada di Jawa Barat.
Seperti apa sih keindahan gunung Patuha ini? Yuk kita jelajahi.
Gunung Patuha terletak di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Gunung Patuha memiliki ketinggian kurang lebih 2434 Mdpl. Selain puncaknya yang indah, salah satu yang menjadi daya tariknya adalah kawah putih yang berada di puncaknya. Indahnya kawah putih yang ada di puncak Gunung Patuha menjadikan tempat ini selalu ramai pengunjung. Suhu di Gunung Patuha mencapai 10-21 derajat Celcius.
Nama gunung Patuha sendiri tercipta dari masyarakat sekitar yang menyebutnya gunung sepuh atau tua. Maka dari itu, Gunung ini sering disebut Patuha.
Gunung Patuha adalah gunung yang masih aktif. Tercatat, Gunung Patuha pernah dua kali meletus sepanjang sejarah. Gunung ini juga terkenal sangat angker.
Lalu, bagaimana cara untuk ke tempat ini?
Untuk bisa menuju Gunung Patuhya, kamu bisa menggunakan transportasi kereta api dan turun di Stasiun Bandung. Kemudian, kamu juga bisa naik angkot menuju Terminal Leuwi Panjang. Selanjutnya, naik bus ke Terminal Ciwedey.
Dari sini, kamu bisa menyewa angkot sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu untuk pulang pergi.
Setelah tiba di kawasan ini, kamu akan ditarik harga tiket 35 ribu rupiah. Kemudian, naik ontang-anting menuju ke Kawah Putih. Di sana, kamu bisa menikmati sejenak pesona Kawah Putih.
Karena jalannya cukup membingungkan, sangat disarankan untuk memakai tour guide agar tak kesasar.
Untuk menuju pos 1, kamu harus melalui tanjakan yang berat. Bau belerang yang cukup menyengat dari kawah putih membuat kamu harus membawa masker agar tak banyak menghirup belerang.
Setelah kurang lebih 30 menit, kamu akan masuk jalur hutan yang tertutup pepohonan. Jalur tetap menanjak. Setelah berjalan 4 jam, kamu akan tiba di bibir Kawaah Saat.
Setelah dari Kawah Saat, kamu bisa mendaki ke puncak dengan menyusuri perbukitan dengan jalur yang menanjak. Kamu bisa mendirikan tenda di sini, atau naik lagi sekitar 20 menit menuju puncak Patuha di ketinggian 2434 Mdpl.
Dari sini, kamu bisa melihat indahnya bintang malam dengan udara yang sangat dingin. Usahakan untuk datang sebelum jam 6 sore untuk bisa melihat indahnya sunset. Lalu, kamu juga bisa menunggu hingga pukul 3 pagi untuk menyaksikan indahnya sunrise.
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat ini?