Menjelajah Norilsk, Kota Paling Utara di Dunia

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Sabtu, 28 Desember 2019 21:42
Menjelajah Norilsk, Kota Paling Utara di Dunia
Apa saja sih yang tersimpan di salah satu kota paling utara di dunia?

Salah satu kota paling utara di dunia adalah Norilsk, yang terletak 1.800 mil dari kota Moskow. Untuk mencapai wilayah ini, kamu harus mengunakan pesawat, bisa juga dengan feri apabila sedang musim panas. Namun kamu tidak bisa mendatanginya semudah itu, perlu izin khusus yang bisa diperoleh dari website administrasi kota untuk bisa mendatangi wilayah ini. Yang menarik dari kota ini adalah dimana musim dingin berlangsung selama 9 bulan, sedangkan sisanya adalah musim panas yang bahkan tidak bisa mencairkan seluruh salju.

Terletak di Lingkaran Arktik, kota ini dibangun tahun 1935 dan menjadi rumah bagi 170.000 penduduk, yang tidak melihat matahari selama beberapa bulan dalam setahun. Badan Pengembangan Norilsk menyebutkan, bahwa kota ini hanya dikunjungi sekitar 200 orang per tahun. Birokrasi dan keterpencilan kota ini membuat wisatan asing maupun orang Rusia takut mendatanginya. Jadi, jika kamu berhasil mencapai kota ini maka kamu termasuk orang yang eksklusif, sebut Russia Beyond (31/08).

1 dari 5 halaman

Norilsk Golgotha

Norilsk Golgotha

Sebagai salah satu pusat industri terbesar di Rusia, Norilsk disebut sebagai oasis di tengah gurun bersalju. Kota ini dibangun oleh para tahanan di Kamp Kerja Paksa Norilsk, dengan tujuan untuk mendapat pengampunan dari rakyat Soviet.

Tahun 1990-an Monumen Norilsk Golgotha didirikan di kaki Gunung Schmidtich, tempat ditemukannya sisa-sisa tahanan. " Gerbang Terakhir" sepanjang 56 meter, berbentuk menyerupai penjara Siberia Kuno. Di tempat inilah kamu bisa merasakan harga manusia yang dibayarkan negara untuk mencapai keajaiban industri di Far North.

2 dari 5 halaman

Arsitektur di Kota Paling Utara

Norilsk History Museum

Secara arsitektur, Norilsk menjadi kota Soviet pada umumnya. Namun, kamu bisa melihat bahwa bangunan-bangunan tersebut menunjukkan dasar-dasar yang diperlukan untuk bertahan hidup. Terutama setelahnya mengalami kondisi yang keras dan parah selama hidup.

Kota ini dibangun di atas lapisan es, sehingga berbentuk menyerupai panggung dengan pintu masuk yang tinggi untuk menghindari salju yang bisa menghalangi. Bahkan bangunan di kota ini dirancang untuk dapat melindungi dari angin. Rumah-rumah dibangun berbaris seperti 'penahan angin' sehingga hanya tersisa cakupan yang sempit untuk jalan setapak.

3 dari 5 halaman

Rasakan Musim Dingin yang Sebenarnya

Norilsk, Russia

Norilsk memang bukan kota terdingin di Rusia, namun musim dingin di kota ini berlangsung dari September sampai Mei, bahkan salju masih terlihat di bulan Juli. Pada musim gugur, suhu mencapai minus 30 derajat celcius dan dikombinasikan dengan angin keras dari utara. Sekalipun telah mengenakan pakaian musim dingin, kamu hanya akan bertahan paling lama 15 menit di luar rumah saat malam hari.

Selama musim dingin berlangsung, tidak ada matahari yang nampak. Namun kamu bisa melihat Northern Lights yang mempesona, bahkan bisa merasakan kehangatan dari kebaikan penduduk lokal.

4 dari 5 halaman

Mengubah Pandangan Mengenai Dunia

Norilsk Green Market

Di kota ini internet memang ada, namun aksesnya begitu lambat dan mahal. Sehingga kamu tidak akan dengan mudahnya mengunggah instastory setiap waktu. Bahkan jika kamu pergi ke toko, mentimun dan tomat memiliki harga yang begitu mahal. Hal ini menjadi sebuah kewajaran, mengingat akses menuju tempat ini tidak semudah yang dibayangkan.

Kamu tidak akan dengan mudahnya menemukan pohon yang rindang di jalanan kota, mengingat pohon-pohon di sini begitu kerdil. Penduduk lokal lebih banyak meletakkan atau bahkan membangun taman di dalam rumah maupun kantor.

5 dari 5 halaman

Temukan 'Jantung' dari Rusia

Putorana Plateau

Masih ada keindahan yang bisa kamu temui di Norilsk. Kamu akan terpukau dengan keindahan tundra yang tanpa batas. Kamu bisa mengunjungi dataran tinggi Putorana yang termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, yang dilengkapi dengan ngarai, sungai dan air terjun, serta mengunjungi Danau Vivi sebagai jantung geografis Rusia.

Beri Komentar