© Youtube.com/Andirection Project
Indonesia memang memiliki ribuan tempat wisata tersembunyi yang masih bisa dikunjungi. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia masih banyak menyimpan banyak misteri yang masih bisa ditelusuri.
Salah satu wisata tersembunyi yang ada di Indonesia adalah Curug Sumba. Tersembunyi di Jawa Tengah, Curug Sumba ternyata punya julukan air terjun mungil. Meskipun mungil, keindahan Curug Sumba ini memang nggak bisa dianggap remeh. Penasaran dengan keindahan Curug Sumba ini? Yuk kita jalan-jalan.
Curug Sumba terletak di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah. Air terjun ini punya pesona keindahan alam dengan nuansa pegunungan yang memanjakan mata.
Yang menjadi keistimewaan dari Curug Sumba ini, adalah tingginya yang hanya belasan meter saja. Tak heran jika Curug Sumba ini juga punya julukan Curug Mungil atau air terjun mungil.
Meskipun bentuknya yang mungil, nuansa di sekitar Curug Sumba sangat indah. Nuansa hutan dengan pohon-pohon dan bebatuan menambah suasana alami di tempat ini. Karena keindahan inilah, meskipun letaknya cukup pelosok dan tersembunya, ada saja pengunjung yang datang untuk bisa menikmati keindahan Curug Sumba ini.
Pemandangan Curug Sumba berbeda setiap musimnya. Ketika memasuki musim kemarau, Curug Sumba punya kondisi air yang berwarna biru bening dan hanya ada satu aliran air terjun saja.
Berbeda ketika musim hujan tiba. Saat musim hujan, debit air akan meningkat, shingga terdapat kurang lebih tiga aliran air terjun yang jatuh ke genangan yang sama. Hanya saja, ketika musim hujan tiba, pengunjung perlu berhati-hati. Pasalnya debit air yang meningkat akan membahayakan pengunjung ketika berada di lokasi. Untuk itu diimbau kepada para pengunjung untuk tidak berjalan ke tengah ketika musim hujan sedang berlangsung.
Melansir dari ksmtour, rute menuju Curug Sumba jika dari arah Bobotsari-Karangreja setalah 150 meter dari gapura atau tugu batas Desa Tlahab Karangreja (kanan jalan) terdapat jalan yang belum diaspal menuju Kemojing. Setelah 200 meter dari jalan masuk tadi, ada penampungan getah pinus, jalan sedikit sebelum jembatan, kemudian parkir kendaraan di sana. Dan, selanjutnya kamu perlu berjalan kaki melewati area persawahan yang tak terlalu jauh. Di sana kamu akan melihat lokasi air terjun tersebut.
Untuk tarifnya sendiri juga tak hamah. Karena belum dikomersilkan, pengunjung bisa gratis untuk masuk ke Curug Sumba. Kamu hanya perlu membayar Rp 2.000 saja untuk biaya parkirnya.
Tertarik untuk ke tempat ini?