© Tni.mil.id
Kepulauan Seribu merupakan salah satu wilayah kepulauan yang menyuguhkan keindahan bahari Indonesia di sekitar Pulau Jawa. Terletak dekat dengan Ibu Kota Jakarta, Kepulauan Seribu selalu menjadi jujukan wisata masyarakat Jakarta yang ingin melepas penat.
Ada banyak lokasi yang bisa disinggahi di Kepulauan Seribu. Salah satunya adalah Pulau Laki.
Namun, Pulau Laki kini sedang banyak diperbincangkan bukan karena wisatanya, melainkan, pulau ini adalah salah satu saksi bisu jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.
Sebenarnya, ada apa sih di Pulau Laki ini?
Secara geografis, Pulau Pari masuk dalam wilayah kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau Laki memiliki luas mencapai 30 hektare. Melansir dari Republika, Pulau Laki ini diperuntukkan sebagai tempat wisata sejak 22 Oktober 1988 lalu.
Adapun berbagai fasilitas yang ada di Pulau Laki antara lain belasan bungalow, kolam renang air tawar, lapangan tenis, lapangan golf, hingga jogging track. Sayangnya, karena berbagai macam alasan, fasilitas-fasilitas itu tak lagi digunakan.
Melansir dari CNN, tempat ini akhirnya dijadikan tempat latihan TNI Angkatan Laut sejak 2001 lalu. Pulau ini menjadi pulau yang sudah tak berpenghuni yang dikelilingi hutan bakau.
Karena Pulau Laki kini lebih sering digunakan sebagai tempat latihan tempur TNI Angkatan Laut, namun beberapa wisatawan atau warga lokal banyak yang melakukan aktivitas memancing di sana.
Seperti halnya pulau-pulau di Kepulauan Seribu lainnya, Pulau Laki juga memiliki keindahan. Di Pulau Laki, pengunjung bisa menikmati pantai dengan pasir putih yang masih asri, air laut yang bening, dan juga bisa melihat keanekaragaman biota laut.
Selain itu, tersedia juga tempat berkemah di Pulau Laki. Hanya saja, perlu adanya izin terlebih dahulu dari pihak TNI. Kamu bisa mengunjungi pos TNI terlebih dahulu sebelum berkemah di sana.
Untuk menuju Pulau Laki, pengunjung bisa menggunakan kapal motor dari Pantai Mauk Tangerang maupun Muara Angke, Jakarta Utara.
Namun, jika pengunjung ingin menggunakan speed boat. Jarak tempuhnya hanya sekitar 25 menit untuk menuju Pulau Laki.
