© MDWfeatures / Aaron Gold
Seorang musisi asal London, Inggris, Aaron gold dan pekerja kesehatan mental Laura King dari Leeds adalah seorang pasangan. Mereka bertemu di universitas sebelum lulus. Setelah lulus, mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Namun karena segala hal di London sangat mahal, termasuk mengontrak rumah atau tinggal di apartemen, mereka terpaksa harus mencari alternatif lain.
Setelah berpikir panjang, mereka memutuskan bahwa mereka menginginkan sesuatu yang akan memungkinkan mereka untuk menikmati seni dan bepergian. Akhirnya mereka membeli minibus Renault Master 2009.
Mereka membelinya dengan harga 4000 poundsterling atau sekitar Rp 71 juta pada Januari 2019 lalu di Facebook Market Place.
Sejak itu, Aaron dan Laura telah melakukan perjalanan keliling Eropa di rumah mobil kecil mereka yang nyaman. Mereka telah menempuh jarak 7.500 mil melintasi benua. Mereka menghabiskan hanya 1.300 Poundsterling untuk renovasi, menghemat muatan bucket hanya dengan mendaur ulang material. Setelah enam bulan renovasi, Aaron dan Laura pergi, hanya 100 poundsterling per minggu untuk pemeliharaan saat mereka bepergian.
Saat ini, pasangan itu kembali ke Inggris untuk menghemat uang sebelum mereka kembali ke jalan. Karena mereka tidak dapat memperoleh uang saat mereka sedang bepergian. Meskipun menjadi sedikit nomaden mungkin menjadi impian bagi sebagian orang, bepergian dan hidup dalam jarak yang sangat dekat satu sama lain telah terbukti rumit pada saat yang sama.
Aaron dan Laura sudah lama saling berhubungan saat masih di Universitas. Karena mereka tidak ingin berlama-lama LDR, mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Namun mereka tahu karena tempat tinggal di London sangat mahal sehingga mereka harus bisa memutar otak.
Aaron dan Laura telah melakukan perjalanan dari ke Jerman, Spanyol, Austria dan Italia. Meskipun terlihat mahal, menurut mereka, lifestyle ini sangat murah. Mereka hanya menghabiskan 100 poundsterling seminggu dan itu sudah mencakup bensin, makanan, laundry, dan lainnya.
Awalnya keluarga dan teman-teman sedikit khawatir dengan yang mereka lakukan. Namun melihat mereka bahagia, dan takjub dengan tempat-tempat yang sudah mereka kunjungi, teman-teman dan keluarga akhirnya bisa menerima itu dan bangga dengan yang ia lakukan.
Bagaimana? Apakah kamu ingin mencoba apa yang mereka lakukan? Silahkan tulis di kolom komentar ya.