© Unsplash.com / Okamatsu Fujikawa
Sebuah kastil unik berdiri kokoh di tengah laut di Perancis. Kastil ini bernama Mont Saint-Michel. Tiap tahunnya, Mont Saint-Michel menyambut sekitar 2,5 juta tamu. Ramai banget ya. Penasaran apa aja yang ada di sana? Yuk kita simak.
Dari zaman prasejarah, teluk ini tertutup oleh laut, yang terus terjadi selama bertahun-tahun dan menyebabkan erosi untuk membentuk lanskap dalam waktu jutaan tahun. Beberapa batuan granit muncul di teluk ini dan bertahan dari kikisan air laut dibandingkan batuan lainnya. Dan, terbentuklah sebuah pulau laut pasang yang saat ini dibentuk menjadi kastil yang megah di perancis.
Sebelum pembangunan monastik pertama abad ke-8, pulau ini disebut Mont Tombe. Dilansir dari berbagai sumber, legenda mengatakan malaikat Michael menampakan diri pada Saint Aubert, Uskup Avranches, pada 708 masehi dan memerintah dia untuk membangun gereja di pulau tersebut. Aubert beberapa kali mengabaikan instruksi tersebut, sampai malaikat Michael membuat lubang di tengkorak uskup tersebut dengan jarinya. Dan dibangunlah bangunan di atas pulau tersebut hingga saat ini.
Meskipun memungkinkan untuk melakukan perjalanan sehari ke Mont Saint-Michel dari Paris, itu adalah perjalanan yang panjang dan melelahkan. Mendingan kamu bermalam dulu di daerah tersebut.
Pasang surut air laut terus berubah di sekitar pulau. Selama air pasang, Mont Saint-Michel tampak seolah-olah melayang di atas air laut. Bahkan kamu akan melihat pantulan bayangan kastil ini di air.
Ketika air surut, kamu dan pengunjung lain akan memungkinkan berjalan di sekeliling kastil sambil mengamati kastil dari tempat yang berbeda. Ini mungkin akan sangat berbahaya, sehingga kamu perlu panduan Guide untuk bisa ke sana.
Saat mengunjungi tempat ini, kamu perlu memperhatikan aturan-aturan yang ada di tempat tersebut. Saat memasuki pulau itu, kamu mungkin akan bertemu dengan 44 penduduk termasuk biarawan yang tinggal di sana. Tak heran jika terkadang kamu akan mendengar suara nyanyian para biarawan yang sedang melakukan paduan suara di gereja. Saat itulah kamu sangat dianjurkan untuk tidak mengambil foto di daerah tersebut.
Pendakian ke Mont Saint-Michel cukup melelahkan lho. Jalur menuju ke puncak cukup curam, sempit dan berbatu. Ada sejumlah tangga yang perlu kamu panjat. Terutama saat kamu akan menjelajah ke biara.
Tenang aja, nggak ada tiket masuk kok saat memasuki ke Mont Saint-Michel ini. Kamu bisa menghabiskan hari dengan menikmati pemandangan desa dan sekitarnya. Namun ada banyak hal untuk dilihat dan dilakukan di tempat tersebut. Meskipun biaya masuknya gratis, namun kamu perlu membayar sekitar 10 euro untuk masuk ke Biara dan menjelajahi monumen bersejarah.
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat unik nan indah ini? Silahkan tulis di kolom komentar, ya. Dan, jangan lupa share ke temen-temen kamu, ya.