© Instagram.com/izzy_rizzla
Bagi pecinta alam, mendaki gunung ialah hal yang paling menyenangkan. Sebab, selain merefresh otak, kamu juga bisa mendapatkan teman dan pengalaman baru. Namun terlepas dari itu semua, tahukah kamu jika selama ini terdapat gunung tertinggi di dunia selain gunung Everest, di Nepal?
Yaps, gunung Muchu Chhish. Mungkin beberapa kalian sudah mengetahui tentang gunung itu, karena sudah banyak media yang menulis bahwa Muchu Chhish adalah puncak tertinggi di dunia yang belum pernah didaki. Sayangnya, tidak banyak juga media yang menjelaskan alasannya.
Tapi perlu digaris bawahi, bahwa Muchu Chhish bukanlah puncak yang paling tinggi di dunia, dan bukan pula puncak yang sulit di daki. Sebab, Muchu Chhish merupakan bukit yang diapit gletser setinggi 7.453 mdpl yang terselip di lembah terpencil di Pegunungan Kakoram, utara Pakistan. Meski menjadi puncak tertinggi, namun Muchu Chhish pun belum banyak diketahui oleh mancanegara, lho.
" Ada semacam kebanggaan untuk pendakian pertama - seperti penulis atau pelukis yang menciptakan sesuatu dari awal," ucap direktur eksekutif American Alpine Institute, Jason Martin, yang melakukan panjat tebing pertama di Amerika dan belum mendengar tentang Muchu Chhish sampai sekarang.
Tampaknya, usaha pendakian menuju puncak Muchu Chhish belum ada yang berhasil hingga saat ini. Namun, ada beberapa catatan penting yang perlu kamu ketahui dari puncak ini (juga dikenal sebagai Batura V).
Catatan yang pertama, puncak di Asia lainnya, Gangkhar Puensum yang setinggi 7.570 mdpl, juga menjadi puncak tertinggi yang belum pernah didaki manusia. Namun, untuk alasan puncak ini belum didaki manuisa karena lokasinya di Bhutan (tempat pendakian yang dilarang sejak 2003).
Sedangkan catatan yang kedua yaitu ada yang memperdepatkan jika Muchu Chhish secara teknis hanyalah kedua. Maksudnya, Muchu Chhish hanya dianggap sebagai perbukitan yang 'menempel' pada Pegunungan Kakoram.
Sebab, menurut National Geographic, kebanyakan ahli geologi mendefinisikan gunung sebagai bentuk lahan independen yang memiliki tinggi minimal 300 meter di atas area sekitarnya.
Meski belum ada pemberitaan tentang pendakian di Muchu Chhish, tetapi pada tahun 2014 ada tiga pendaki yang melakukan ekspedisi di gunung tersebut, yakni alpinist Phil de-Beger, Tim Oates dan Peter Thompson, yang dilansir dari beberapa sumber.
Selama ekspedisi di Muchu Chhish pada 2014, tim de-Beger hanya mampu berada di ketinggian 6.000 mdpl, dimana hal tersebut masih jauh dari puncak. Apalagi, buruknya cuaca dirasakan tim de-Beger sejak awal pendakian. Cuaca bisa mendadak kering dan mendadak badai salju. Bahkan, ketiadaan jalur pendakian resmi juga membuat setiap langkah harus dilakukan secara hati-hati.
Namun, terlepas dari buruknya cuaca di Muchu Chhish, de-Beger mengatakan jka Pegunungan Karakoram amat patut didatangi pendaki karena pemandangannya yang indah.
Gimana? Tertantang untuk melakukan pendakian di Muchu Chhish? Share di kolom komentar ya!