© Tripadvisor.com
Bicara tentang budaya memang tak lepas dari sebuah tradisi. Bermacam-macam daerah dengan kondisi lingkungan dan latar belakang masyarakat berbeda, menimbulkan beragam tradisi dan budaya yang terbentuk.
Salah satu negara yang kaya akan budaya adalah Nigeria. Nigeria memiliki beragam tradisi dan festival unik yang kerap mereka lakukan setiap periode waktu tertentu. Salah satunya adalah festival kontes ketampanan.
Yang menjadi keunikan adalah hadiah yang akan mereka dapatkan. Ya, pemenangnya akan mendapatkan hadiah 'tidur' dengan juri perempuan. Seperti apa tradisi ini?
Festival unik ini dinamakan festival Gerewol. Festival ini merupakan festival yang dilakukan tiap tahun oleh masyarakat suku Wodaabe. Puncak acaranya berupa kontes ketampanan yang akan dinilai oleh para perempuan.
Melansir dari Vice, para laki-laki yang bersaing akan mempersiapkan diri mereka selama berhari-hari. Puncaknya, pada hari-H, mereka bisa mempersiapkan diri dan akan memakan waktu sampai enam jam lamanya.
Kepala mereka dicukur di bagian depan dan rambut kepang mereka dihiasi dengan cangkang. Kemudia untuk riasan mereka, mereka mewarnai kulit dengan warna kuning kunyit atau kuning telur untuk menciptakan warna kuning dan merah.
Kemudian, bibir mereka dicat hitam untuk memancarkan putihnya gigi mereka. Kemudian riasan putih diaplikasikan pada pipi dan bawah pangkal hidung. Setelah itu, mereka akan mengenakan jubah indah bersulam, bulu cerah, dan perhiasan yang terbuat dari cangkang dicat. Lalu para kontestan akan menari setelah siap.
Para juri adalah perempuan dengan status tinggi, seperti putri-putri juara masa lalu.
Ketika menang, mereka gak akan hanya mendapatkan mahkota ataupun selempang. Lebih dari itu, para pemenang bisa berhubungan badan dengan sang juri.
Bahkan satu atau kedua pihak sudah menikah, mereka tetap bisa melakukan hubungan badan. Juri perempuan juga bisa saja menyetujui untuk 'dicuri' dari suaminya dan menikah lagi dengan salah satu pemenang.
Namun, tak ada tekanan bagi seorang istri untuk meninggalkan suaminya setelah dia menemukan laki-laki paling tampan. Para juri mungkin hanya akan menikmati hubungan badan dengan pemenang malam itu dan kembali kepada suami sahnya.
Ketika seorang perempuan telah memilih pemenangnya, dia akan memberi isyarat dengan sedikit gerakan tangan. Setelah matahari terbenam, pasangan itu akan menghilang dari keramaian dan menghabiskan malam bersama. Mereka akan bercinta di atas daun palem yang telah dibawa laki-laki di pundaknya selama festival Gerewol.
Gimana pendapatmu mengenai tradisi ini Diazens? Silakan tulis di kolom komentar, ya.
Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah