© Youtube.com/greenlandresort
Pandemi virus covid-19 ini memang banyak memengaruhi berbagai sektor, salah satunya di sektor pariwisata. Banyak akhirnya yang harus menutup wisata untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19.
Namun, di era new normal ini, beberapa destinasi wisata mulai membuka kembali tempat wisatanya dengan protokol kesehatan yang lebih diperhatikan.
Tapi, ada yang lucu, nih dari Jepang. Pasalnya, negeri Samurai ini justru punya cara unik untuk tetap membuka tempat wisatanya. Yakni melarang penumpang roller coaster untuk berteriak.
Syarat macam ini memang terbilang sangat mustahil dipenuhi. Pasalnya, gimana bisa naik roller coaster tanpa berteriak. Bahkan, seseorang yang udah menjadi maestro penunggang roller coaster mungkin bakal kesulitan melakukan hal ini.
Selain itu, banyak netizen yang tidak bisa membuat foto pengunjung selama naik roller coaster. Karena yang terpotret hanya orang-orang yang berusaha menutup mulutnya.
Meskipun mereka udah pernah membuat sebuah tutorial naik roller coaster tanpa teriak, tetap aja hal ini nggak bisa diterima oleh semua orang.
Mendengar banyak keluhan tentang hal ini, pihak pengelola langsung membuat sebuah inovasi yang cukup unik.
Pengelola sepertinya langsung mendengar keluhan ini. Pada 17 Juli lalu, Greenland Amusement Park di Prefektur Kumamoto, mengupayakan solusi agar hal ini tetap bisa dilakukan.
Sebenarnya bukan masker khusus, hanya saja pengelolanya akan menyediakan stiker mulut menganga yang bisa ditempelkan pada masker. Sehingga, hal ini akan membuat pengunjung seakan teriak ketika difoto oleh pihak pengelola. Hal ini juga bertujuan agar foto yang dihasilkan menjadi lebih bagus, karena pengunjung terlihat bahagia.
Nah, gimana nih menurut kamu soal aturan unik ini?