Para Perempuan Suku Terpencil di Angola Ini Percantik Rambut dengan Ramuan Kotoran Sapi dan Mentega

Reporter : Nasa
Minggu, 30 Agustus 2020 12:35
Para Perempuan Suku Terpencil di Angola Ini Percantik Rambut dengan Ramuan Kotoran Sapi dan Mentega
Gaya rambut unik ini terus dipertahankan turun temurun

Mungkin selama ini kita familiar dengan standar kecantikan ala barat, seperti rambut lurus hingga kulit lembut dan cerah. Rasanya standar kecantikan tersebut sama sekali tak berlaku bagi sebuah suku terpencil di Angola ini.

Adalah suku Mwila yang meninggali kawasan Provinsi Wuila, bagian selatan Angola. Para perempuan suku Mwila ini miliki standar kecantikan tersendiri, yang bisa dibilang sangat unik. Tentunya bukan rambut lurus dan kulit cerah.

Mereka suka membuat rambut mereka lebih bergaya dengan bentuk khas hasil ramuan-ramuan khusus. Kemudian juga melengkapi tubuhnya dengan berbagai jenis perhiasan manik-manik dan juga cangkang kerang.

1 dari 6 halaman

Suku Mwila Angola

2 dari 6 halaman

Ramuan Kotoran Sapi dan Mentega Untuk Rambut

Menariknya, mereka bekerja ekstra untuk menciptakan rambut yang menjadi ciri khas kecantikan perempuan suku Mwila. Mereka gunakan ramuan khusus, mulai dari minyak kulit pohon, mentega, bahan herbal, dan kotoran sapi.

Ramuan tersebut dioleskan ke rambut, sehingga bisa membuat rambut saling menyatu, dan bisa dibentuk seperti apa yang mereka inginkan. Umumnya mereka lebih suka gaya rambut 'gimbal'. Baru kemudian mereka beri warna dengan batu yang dihancurkan.

3 dari 6 halaman

Suku Mwila Angola

4 dari 6 halaman

Suku Paling Bergaya

Suku Mwila di Angola ini memang dikenal sebagai salah satu suku paling 'bergaya'. Selain menghias rambutnya dengan ramuan khusus, mereka juga kenakan banyak sekali pernak-pernik perhiasan dari manik-manik.

Kabarnya, banyaknya kalung manik-manik yang menghiasi leher mereka menjadi simbol perbedaan usia. Jadi semakin tua usia perempuan di sana, maka makin banyak kalung manik-manik yang dikenakan.

5 dari 6 halaman

Suku Mwila Angola

6 dari 6 halaman

Mereka juga suka mengenakan kain dengan beragam motif unik yang penuh warna. Biasanya, para perempuan yang lebih tua akan mengenakan kain motif unik untuk menutupi bagian leher hingga lutut.

Sedang perempuan muda di sana cenderung mengenakan kain motif unik untuk menutupi bagian pinggang ke bawah saja. Unik sekali ya standar kecantikan mereka, gimana nih menutumu?

Beri Komentar