Penjualnya Wanita Semua, Ini loh 5 Fakta Pasar Ima Keithe, Sudah Ada Sejak 5 Abad Lalu!

Reporter : Nasa
Kamis, 28 Mei 2020 13:35
Penjualnya Wanita Semua, Ini loh 5 Fakta Pasar Ima Keithe, Sudah Ada Sejak 5 Abad Lalu!
Uniknya lagi, perempuan yang boleh berdagang di pasar ini hanyalah perempuan yang sudah menikah saja.

Pasar menjadi salah satu bagian terpenting dari kehidupan manusia selama berabbad-abad. Pasar menjadi wadah pemenuha kebutuhan masyarakat di berbagai bidang.

Mulai dari sandang hingga pangan semua dapat diperjual belikan di pasar. Hingga kini, peran pasar dalam kehidupan masyarakat masih sangat besar meskipun sudah sedikit tergeser dengan pasar modern.

Namun pasar tradisional nyatanya masih belum bisa lepas dari kehidupan masyarakat hingga saat ini. Salah satu pasar tertua dan juga unik yang masih bertahan hingga kini adalah pasar Ima Keithel.

Tak hanya menjadi pasar tradisional biasa, pasar yang sudah berdiri sejak abad ke 16 ini hanya berisikan para pedagang wanita! Tradisi unik tersebut masih terus dipertahankan hingga kini.

Buat kamu yang penasaran, ini loh fakta-fakta menarik pasar Ima Keithel :

1 dari 6 halaman

1. Pasar Wanita Terbesar

Pasar Ima Keithel

Ima Keithel menjadi pasar kebanggaan masyarakat setempat sejak awak berdiri. Selain menjadi sumber mata pencaharian, pasa Ima Keithel juga menjadi simbol besarnya peran perempuan bagi kelangsungan kehidupan masyarakat sekitar.

Hingga saat ini, pasar Ima Keithel disebut menjadi pasar dengan pedagang wanita terbesar di Asia. Para pedagang wanita di sana juga selalu menggunakan pakaian tradisional loh.

2 dari 6 halaman

2. Sudah Dibangun Sejak 5 Abad Lalu

Pasar Ima Keithel

Kabarnya, pasar yang terletak di kota Imphal ini memakan waktu selama bertahun-tahun. Pasar Ima Keithel dibangun sekitar abad ke-16 dan menampung setidaknya 5000 sampai 6000 penjual wanita.

Para pedagang wanita di sana menjual berbagai jenis kebutuhan dan juga produk asli daerah setempat seperti sayur, buah-buahan, tekstil, mainan, dan juga kebutuhan lainnya.

Jadi, awal mula pasar Ima Keithel hanya dipenuhi oleh pedagang wanita berawal dari tahun 1533. Saat itu, kaum pria di India diwajibkan untuk bekerja melayani para tentara.

Karena hal tersebut, para wanita harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dengan cara berdagang di pasar Ima Keithel. Sejak saat itu, mereka juga berinovasi dengan memproduksi tenun dan tekstil untuk dijual.

3 dari 6 halaman

3. Hanya Untuk Wanita yang Sudah Menikah

Pasar Ima Keithel

India sebagai negara yang pernah dikuasai oleh Kerajaan Inggris ini sebelumnya sempat kesulitan dengan stigma wanita dari Inggris yang ketika itu masih jauh dari kesetaraan gender.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, para wanita di sana bisa menaklukkan keadaan agar tetap bisa memenuhi kebutuhan keuarga mereka. Hingga tradisi tersebut tetap berjalan sampai dengan saat ini.

4 dari 6 halaman

4. Pernah Hampir Ditutup

Pasar Ima Keithel

Meskipun menjadi pasar wanita terbesar di Asia, Ima Keithel nyatanya pernah hampir ditutup beberapa kali. Penyebabnya sangat beragam. Mulai dari serangan militer, pecahnya perang, sampai dengan terjadinya bencana gempa.

Bahkan, pemerintah setempat juga sempat ingin menutup pasar Ima Keithel dan menggantinya dengan pasar dengan konsep modern. Hal tersebut tentu membuat para pedagang wanita melancarkan aksi proses.

Akhirnya pemerintah menginstruksikan pada pedagang wanita di pasar Ima Keithel menduduki bangunan baru yang lebih modern.

5 dari 6 halaman

5. Simbol Pemberdayaan wanita Sebagai Penggerak Roda Perekonomian

Pasar Ima Keithel

Sebagai pasar dengan pedagang wanita, Ima Keithel sama sekali tak bisa dipandang sebelah mata. Menurut studi, tiap pedagang di pasar Ima Keithel menghasilkan 1000 sampai dengan 3000 USD per tahun.

Pendapatan mereka terus diputar untuk tetap bisa melakukan kegiatan berniaga, dan mengambil sedikit keuntungan agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

Sejak abad 16, pasar Ima Keithel sudah menjadi simbol pemberdayaan wanita dan kesetaraan gender. Selama berabad-abad mereka terus menggerakkaan perekonomian sekitar dan membuktikan bahwa wanita bisa terus berkontribusi dalam masyarakat.

6 dari 6 halaman

Semoga pasar Ima Keithel bisa terus lestari ya. Jangan sampai pasar yang syarat akan perjuangan perempuan ini tergeser dengan adanya modernisasi.

Beri Komentar