Pentingnya Memakai Sabuk Pengaman Sepanjang Penerbangan

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 30 Desember 2019 16:19

Memakai sabuk pengaman sudah jadi kewajiban kalau kamu naik pesawat, tapi sebenarnya apa alasan di balik kewajiban itu?

Dalam perjalanan menaiki pesawat, tentu kamu semua sudah tau bahwa memakai sabuk pengaman adalah salah satu standar keamanan yang wajib dipenuhi oleh penumpang.

Dua momen yang paling sering ditekankan untuk menggunakan sabuk pengaman adalah saat take-off dan landing. Sementara pada saat pesawat sudah melayang di atas, para penumpang diperbolehkan untuk melepas sabuk pengaman saat ingin pergi ke kamar mandi.

Meski begitu, ketika kembali ke tempat duduk, kebanyakan penumpang cenderung tidak mengenakan lagi sabuk pengamannya.

Banyak pendapat juga yang mengatakan kalau sabuk pengaman nggak efektif untuk membantu menyelamatkan penumpang saat mengalami kecelakaan.

Jadi, sebaiknya sabuk pengaman tetap dikenakan atau nggak selama terbang?

1 dari 2 halaman

Travel and Leisure (08/12) menyampaikan bahwa memang untuk kecelakaan besar sabuk pengamann nggak terlalu efektif, namun keberadaannya tetap membantu untuk menghindari luka kecil karena benturan saat lepas landas dan mendarat.

Alasan lain untuk tetap mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan adalah karena kamu nggak akan pernah tau kapan waktunya pesawat mengalami turbulensi.

" Turbulensi terjadi dengan cepat dan keras. Kamu bisa terluka karena benturan di kepala atau lengan. Dalam situasi yang parah bahkan kamu bisa terlempar sampai atas. Tentu kamu nggak mau mengalaminya kan?" ujar Heather Pool, penulis 'Cruising Attitude: Tales of Crashpads, Crew Drama, and Crazy Passengers'.

2 dari 2 halaman

Pilot memang bisa menggunakkan peta meteorologi untukk memprediksi turbulensi, badai, dan angin kencang. Prediksi ini kemudian digunakan untuk menentukan kapan lampu tanda wajib sabuk pengaman dihidupkan.

Meski begitu, nggak ada salahnya untuk tetap waspada dengan segala kemungkinan yang ada kan?