Potret Berbagai Belahan Dunia 'Lockdown', Netizen: Saatnya Dunia Beristirahat Sejenak

Reporter : Nasa
Sabtu, 14 Maret 2020 12:52
Potret Berbagai Belahan Dunia 'Lockdown', Netizen: Saatnya Dunia Beristirahat Sejenak
Potret berbagai belahan dunia yang ditinggalkan oleh aktivitas manusia. Momen bersejarah baru peradaban manusia.

Merebaknya virus Corona di hampir seluruh penjuru dunia membuat umat manusia dilanda kepanikan. Pemerintah di berbagai negara terpaksa membuat kebijakan 'lockdown' di negaranya, dengan tujuan untuk menanggulangi penyebaran virus tersebut.

Setelah beberapa waktu sebelumnya World Health Organization (WHO) sudah menjadikan penyebaran virus Corona ini pada status pendemi. Seketika aktivitas manusia di muka bumi jadi terpantu lengang. Semua aktivitas dianjurkan untuk dilakukan secara remote.

Hal tersebut menjadi kebijakan dari berbagai perusahaan dan juga instansi pendidikan, pada negara-negara yang sudah menemukan kasus positif Corona pada penduduknya. Dampaknya, beberapa tempat di dunia tiba-tiba sunyi akan hiruk pikuk aktivitas manusia.

1 dari 7 halaman

Situasi Lockdown Wuhan

2 dari 7 halaman

Situasi Lockdown Italia

3 dari 7 halaman

Situasi Lockdown Tiongkok

4 dari 7 halaman

Situasi Lockdown Mekkah

5 dari 7 halaman

Situasi Lockdown Italia

6 dari 7 halaman

Situasi Lockdown Eropa

7 dari 7 halaman

Potret lockdown dari berbagai belahan dunia tersebut tentu mendapat perhatian serius dari kalangan netizen. Bahkan ada yang berpendapat bahwa fenomena merebaknya virus corona, bisa membuat dunia istirahat sejenak.

" Planet bumi mengambil waktu istirahat sejenak dari (aktivitas) manusia," kata akun facebook Karen Lim.

" Ternyata bumi sangat indah jika tidak ada manusia," kata akun Erik Jan.

" Ini waktu yang tepat untuk memperbaiki lapisan ozon," kata akun Fernando Balondo.

Fenomena lockdown ini menjadi momen bersejarah bagi peradaban modern umat manusia. Semoga virus corona bisa secepatnya mereda. Sehingga manusia bisa kembali beraktivitas, dan roda perekonomian kembali berjalan seperti sedia kala.

Beri Komentar