© Pixabay.com/Free-Photos
Memasuki bulan Ramadan, bagi kita yang umat muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa selama 30 hari. Dengan tak makan dan minum dari terbitnya matahari hingga Maghrib, tentu kita harus menghindari pekerjaan yang berat. Apalagi mendaki gunung.
Namun, bagi para pecinta traveling, tentu puasa bukanlah halangan untuk bisa tetap mendaki gunung.
Nah, Gimana sih cara agar tetap bisa mendaki gunung, tapi puasa juga tetap lancar? Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah tips mendaki gunung saat Ramadan.
Usahakan untuk mendaki gunung saat sudah memasuki pertengahan Ramadan. Jangan saat bulan puasa baru mulai. Tubuh masih harus beradaptasi. Jika memasuki pertengahan, setidaknya tubuh sudah bisa beradaptasi dengan pola makan saat Ramadan, sehingga badan lebih siap untuk aktivitas yang lebih berat.
Nah, sepekan sebelum mendaki, usahakan untuk olahraga terlebih dahulu, missalnya jogging atau bersepeda.
Pilihlah waktu malam saat hendak mendaki di bulan puasa. Kamu bisa juga memilih sore hari. Saat tengah perjalanan, kamu bisa berhenti sejenak untuk berbuka puasa. Hindari perjalanan saat siang hari atau saat panas terik.
Kamu bisa memilih waktu malam hari setelah tarawih. Jika rute pendakian singkat, kamu bisa tiba di puncak saat sahur. Kamu bisa turun pulang saat sore esok harinya.
Ajak temanmu yang sama-sama berpuasa. Jika ada teman yang tak puasa, mungkin itu bisa jadi godaan yang sangat berat. Kecuali jika kamu memang kuat, tak masalah jika mengajak teman yang gak puasa.
Pilih Gunung dengan rute yang relatif lebih mudah. Kamu bisa memilih gunung yang tak terlalu tinggi seperti Gunung Papandayan, Gunung Gede, Gunung Andong, dan Gunung Prau.
Selain menjaga asupan karbohidrat dan protein, penting untuk mengonsumsi multivitamin tambahan saat sahur. Hal ini untuk menjaga stamina tetap prima saat beraktivitas.
Usahakan untuk membawa logistik seefisien mungkin. Jika terlalu banyak membawa barang yang tak penting, hal ini akan memberatkanmu. Pasalnya, saat puasa, kamu akan lebih cepat lelah.
Pilih sleeping bag dengan bahan yang ringan. Pakai celana parasut dengan kemampuan quick dry.
Kamu gak perlu bawa DSLR, cukup bawa kamera smartphone saja.
Nah, itulah tadi beberapa tips mendaki gunung saat Ramadan yang bisa kamu coba. Yang terpenting adalah menjaga kondisi tetap sehat. Jika memang kamu merasa kondisi badanmu tidak fit, lebih baik urungkan niat untuk mendaki saat Ramadan. Apalagi saat ini masih adanya pandemi Covid-19.
Stay safe, diazens!