© Unsplash.com/Nick Fewings
Pemerintah Bali nampaknya ingin segera memulihkan aktivitas eknonomi. Hal ini terlihat dari segera dibukanya kembali wisata di Bali untuk para turis lokal. Rencananya, pemerintah akan membuka wisata untuk turis lokal per 31 Juli 2020.
Melansir dari Liputan6 dalam keterangan tertulis, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan telah membentuk dua tim yang berfokus pada penanganan COVID-19 sertea pemulihan ekonomi atas dampak COVID-19.
Hasilnya, 9 Juli 2020, Bali tengah membuka tahapan pemulihan aktivitas ekonomi secara bertahap dan terbatas. Namun, sektor pendidikan dan pariwisata masih belum diperbolehkan.
Koster mengatakan, tahap 2 akan dilakukan pada 31 Juli 2020 dengan dibukanya kembali pariwisata. Namun, ia menggaris bawahi hanya wisatawan lokal saja yang bisa menikmati wisata di Bali.
" Kami telah menyiapkan dengan baik bersama para pihak pelaku usaha pariwisata serta kesepakatan bupati dan wali kota," ujar Koster.
Kemudian, di tahap ketiga direncanakan akan dilakukan pada 11 September 2020 dengan membuka secara penuh dan sudah mulai dibuka untuk wisatawan mancanegara. Meskipun begitu, Pemprov Bali tetap mengeluarkan surat Edaran Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol tatanan Kehidupan Era Baru di Sektor Fasilitas Umum.
Mereka yang bekerja di sektor pariwisata wajib mengikuti protokol serta menyiapkan diri dengan melakukan assessment. Dengan adanya surat ini, Pelku usaha akan diberikan sertifikat dan dipantau secara ketat agar tertib dan disiplin.
Sebelumnya, pemerintah merencanakan wisata Bali akan dibuka pada Oktober 2020 mendatang dengan memperketat protokol kesehatan. Mereka menerapkan CHS (Clean, Health, and Safety) sebagai program yang diharapkan akan mengembalikan kepercayaan pengunjung.
Nampaknya, pemerintah mulai mencoba membuka wisata secara perlahan dengan mencoba membuka wisata untuk turis lokal 31 Juli nanti.
Udah siap? Jangan lupa tetap menjalankan protokol kesehatan, Ya!