© Hotels.com
NIHI Sumba menjadi salah satu tujuan wisata favorit di ujung timur Indonesia. Dengan harga yang yang cukup fantastis, NIHI Sumba menawarkan sejuta pesona dengan keindahan pantai dan segala fasilitas mewahnya.
Atas pencapaian tersebut, NIHI Sumba pun masuk dalam daftar Golden List Conde Nast Traveler di kategori Hotel dan Resort Terbaik di Dunia 2023. Keren bukan?
Dari sekian banyak nama akomodasi-akomodasi top dunia, NIHI Sumba mewakili Indonesia loh, Diazens.
Daftar tahunan ke-29 itu dipilih dengan " penuh semangat oleh tim internasional kami," tulis mereka, dikutip dari situs webnya pada Jumat, (6/1/2023).
Ketegori ini dipilih setelah tim Conde Nast Traveler mengunjungi resor dan hotel setiap bulan Agustus.
" Sekarang yang harus Anda lakukan adalah memilih pengalaman yang tepat untuk Anda, dan melakukan perjalanan," kata Conde Nast Traveler.
Kenapa NIHI Sumbar?
Meski punya daya tarik yang begitu kuat, NIHI Sumba menjadi salah satu rekomendasi yang dituliskan sebagai akomodasi yang cukup sulit dicapai karena perjalanan panjang yang harus ditempuh oleh setiap wisatawan.
" Ada penerbangan panjang ke Bali, dilanjutkan penerbangan domestik ke Pulau Sumba. Setelah mendarat, (kami masih harus berada) satu setengah jam di belakang jip safari yang berkelok-kelok melalui sawah bertumpuk dan desa-desa dengan gubuk beratap jerami."
" Tapi begitu Anda mencapai papan kayu bertuliskan, 'Selamat datang di Edge of Wildness,' Anda sudah tahu bahwa Anda akan dengan senang hati melakukannya lagi," mereka menyambung.
" Anda akan melakukannya untuk melihat dan merasakan (keseluruhan pengalamannya)."
Jika suka berselancar, gelombang aquamarine akan jadi daya tarik menurut pihaknya. Belum lagi pemandangan kuda poni berjalan menyusuri pantai saat matahari terbit.
" Anda akan melakukan perjalanan panjang itu lagi untuk tidur di vila luas yang terbuat dari bambu diikat yang berlindung di taman bugenvil merah muda cerah," kata Conde Nast Traveler.
" Anda akan kembali untuk aktivitas imersif, terlalu banyak untuk dijejalkan dalam masa tinggal selama seminggu."
So, apakah Diazens tertarik menjadi salah satu penikmat keindah NIHI Sumba sembari menunggang kuda di sepanjang bibir pantai saat pagi hari?