Sealand, Negara Terkecil di Dunia dengan Sistem Kerajaan, Luasnya Cuma 550 meter persegi Lho

Reporter : Bagus Prakoso
Senin, 10 Februari 2020 05:00
Sealand, Negara Terkecil di Dunia dengan Sistem Kerajaan, Luasnya Cuma 550 meter persegi Lho
Sealand berada di wilayah perairan Inggris dengan luash hanya 550 meter persegi

Pernah nggak sih kamu mikirin negara apa sih yang terkecil di dunia? Coba tebak apa? Pernah denger tentang Sealand? Belum pernah denger kan? Nah kali ini kita akan bahas tentang negara terkecil di dunia ini. Apa sih negara Sealand itu? Yuk kita simak.

1 dari 3 halaman

Sealand terletak di sekitar 9,6 kilometer dari lepas pantai Suffolk, Inggris. Kalau kamu mikir ini adalah pulau kecil yang indah seperti Maldives, kamu salah. Negara ini lebih mirip pengeboran minyak yang sudah tidak terpakai. Namun mereka menganggap itu adalah negara sendiri bahkan menganut sistem kerajaan. Di mana ada keluarga kerajaan, mata uang, bahkan perangko sendiri. Luas negara ini hanya sekitar 550 meter persegi yang terdiri dari dua menara beton uang dihubungkan oleh landasan besi.

2 dari 3 halaman

Dilansir dari berbagai sumber, sejak 1967 Sealand yang hanya terdiri dari 22 orang telah menyatakan merdeka dari inggris. Mereka menghasilkan air minum sendiri bahkan membudidayakan hasil laut mereka sendiri. Tetapi mereka harus mengimpor sebagian besar makanan dan barang dari daratan Inggris.

Mata uang dari negara Sealand ini adalah Dolar Sealang. Jangan salah, mereka juga punya tim sepak bola sendiri lho. Namanya Sealand All Stars. Unik ya.

Warga Sealand menghasilkan uang dari menjual cenderamata Sealand melalui toko online. Kamu bisa membeli cenderamata seperti mug atau kaos sepak bola Sealand. Mereka bahkan punya situs online http://www.sealandgov.org.

3 dari 3 halaman

Sejarah

Sealand Negara Terkecil di Dunia

Sealand terbentuk pada saat seorang mantan Mayor Infanteri di batalion pertama Royal Fusiliers, mengambil alih benteng itu. Benteng itu dibangun sebagai benteng pertahanan di lepas pantai Suffolk selama Perang Dunia II sebelum ditinggalkan pada tahun 1950-an.

Roy Bates yang saat itu berusia 46 tahun adalah nelayan yang kemudian membajak penyiaran radio di Inggris. Bates telah melanggar undang-undang penyiaran Inggris dan ingin menemukan dasar baru di suatu tempat di luar yuridiksi Inggris.

Dia akhirnya mengambil alih Fort Roughs dengan istri dan anak-anaknya. Pada September 1967 dia menyatakan dirinya sebagai Pangeran Sealand dan Istrinya sebagai Putri Joan.

Apakah kamu tertarik mengunjungi negara ini? Jangan lupa share ke temen-temen kamu ya.

Beri Komentar