Sepi Penerbangan, Bandara Kertajati Jadi Tempat Foto Pre-Wedding

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 11 November 2020 17:20
Sepi Penerbangan, Bandara Kertajati Jadi Tempat Foto Pre-Wedding
Tertarik untuk berfoto di Bandara Internasional ini?

Bandara sejatinya merupakan landasan penerbangan untuk pesawat terbang. Di area yang luas ini, kita akan banyak menemukan pesawat yang lalu lalang terbang sesuai dengan tujuan dan jadwalnya.

Namun, pandemi ini membuat beberapa bandara yang ada di dunia tak terkecuali di Indonesia harus menghadapi kenyataan jika Bandara mengalami sepi jadwal. Salah satu yang juga mengalami sepi jadwal penerbangan akibat pandemi adalah Bandara Kertajati.

Namun, Bandara Kertajati ini membuat sebuah langkah unik. Ya, mereka membuat bandara mereka menjadi tempat untuk Pre-Wedding.

1 dari 2 halaman

Bandara Kertajati

Bandara Kertajati menawarkan layanan jasa penyediaan tempat untuk foto pre-wedding. Wisatawan atau penumpang pesawat bahkan bisa mengabadikan momen mereka di bandara terbesar kedua di Indonesia itu.

Melansir dari berbagai sumber, Vice President Corporate Secretary Public Communication PT BIJB, Handika Suryo Syaiful mengatakan jika layanan ini adalah salah satu lini bisnis yang ada di bandara. Layanan ini, ia sampaikan merupakan layanan yang sudah lama ada di bandara ini. Bahkan bisa dibilang ini bukan hal baru.

Meskipun tempat ini menjadi tempat untuk foto pre-wedding, namun, Bandara Kertajati tetap memfokuskan pada layanan penerbangan.

Perlu diketahui, tak semua area di bandara bisa dijadikan spot foto pre-wedding. Handika mengatakan jika spot foto hanya bisa dilakukan di publik area.

 

2 dari 2 halaman

Bandara Kertajati

Handika mengatakan jika ini bukanlah hal yang baru. Bahkan, layanan ini bukanlah hal yang aneh dalam penyelenggaraan bandara. Sejumlah bandara lain dikatakan juga ada yang menyediakan layanan serupa.

Nah untuk harga foto pre-wedding maupun video shooting dikenakan tarif mulai dari Rp 500 ribu.

Sama seperti bandara lain, Bandara Kertajati kini juga ikut terdampak akibat pandemi virus corona. Akibatnya, jadwal penerbangan menjadi sepi. Ditambah lagi konektivitas yang belum tersambung dengan baik.

Tertarik untuk mencoba layanan ini?

 

Beri Komentar