© Unsplash.com/kmkr
Wabah virus Corona yang melanda banyak negara di dunia tentu membuat sektor pariwisatanya sekarat. Tapi, di balik fenomena ini, hewan langka justru pada kembali ke habitatnya loh! termasuk kawanan Dugong.
Tepatnya di Pulau Libong, Provinsi Trang, Selatan Thailand, kedatangan tamu yaitu mamalia langka bernama Dugong. Dugong atau Duyung sendiri ini dikenal sebagai salah satu jenis mamalia yang pemalu.
Departemen Taman Nasional Thailand merekam kembalinya kawanan Dugong ini ke perairan Thailand. Dari video yang diambil dari drone, terlihat sekitar 30 ekor Dugong muncul di perairan dangkal.
Kemunculan mamalia ini dikarenakan tak ada aktivitas wisatawan selama pandemi corona. Walaupun di Thailand tak ada turis sama sekali, tapi pantai-pantainya justru kedatangan hewan-hewan super langka.
Menurut Taman Nasional, penampakan Dugong atau Duyung di laut dangkal ini sudah sangat langka terjadi beberapa athun terakhir. Hal ini disebabkan oleh banyaknya aktivitas turis di sekitar patai dan juga pencemaran yang terjadi di laut.
" Itu sangat tidak biasa. Spesies mamalia ini sangat sensitif terhadap speed boat dan manusia. Ketika tak ada manusia, mereka merasa bebas utnuk berkumpul di dekat pantai," ujar Thon Thamrongnawasawat, seorang Ahli Ilmu Kelautan dilansir dari AP.
Mamalia yang berukuran 3-4 meter ini sudah diklarifikasi sebagai hewan rentan punah oleh Thailand. Sebab, populasi Dugong di Thailand hanya ada 250 ekor.
Cerita pilu tentang kematian Dugong juga kerap kali terdengar di Thailand. Tahun lalu ada bayi Dugong yang mati karena banyak sampah plastik di ususnya.
Selain Dugong, hewan lain seperi Hiu juga tampak kembai ke Thailand Selatan. tepatnya di Pulau Phi Phi ada 70-100 Hiu Blacktip yang berenang d laut dangkal. Rupanya corona berdampak pada hewan-hewan langka yang kembali ke habitatnya ya?