© Onegreenplanet.org
Sebuah desa di Piplantri, Rajashthan India, memiliki tradisi yang sangat unik dan memberikan pengaruh sangat besar bagi bumi. Kabarnya, para penduduk di sana wajib menanam 111 pohon jika ada bayi perempuan yang lahir.
Menyadur dari laman One Green Planet, tradisi ini dimulai oleh salah seorang pemimpin desa yakni Shyam Sundar Paliwal yang ingin memberikan penghormatan kepada putrinya yang meninggal di usia yang sangat belia.
Paliwal disebut cukup lama menjadi pemimpin dan memberikan pelayanan terbaik bagi penduduk desa tersebut. Setelah itu, tradisi menanam 111 pohon terus dilakukan oleh penduduk setempat yang memiliki bayi perempuan.
Jadi setiap bayi perempuan lahir, orang tuanya juga akan menyisihkan sebagian uang untuk biaya hidup sang anak perempuan sampai 20 tahun ke depan. Tradisi penanaman pohon dan penyisihan biaya tersebut dilakukan untuk melindungi para anak perempuan.
Ketika bayi perempuan lahir, orang tuanya juga akan menandatangi surat pernyataan, bahwa putri mereka akan menjalani hidup layak dan mendapat pendidikan terbaik hingga usia 18 tahun. Baru setelah melalui usia tersebut mereka diperbolehkan menikah.
Wahh beda banget memang dengan kawasan India yang lain. Kalian pernah denger kan, kalau bayi perempuan di India itu nggak terlalu diharapkan. Karena keluarga perempuan harus menyediakan mahar yang cukup besar bagi calon suami mereka.
Ternyata ada desa di India yang anti mainstream, dan kayaknya perlu di contoh ya. Nggak Cuma dilakukan untuk alam, tradisi unik tersebut dilakukan juga untuk melindungi para gadis dari pernikahan dini.