© Islander.io
Kalau soal keindahan pemandangan alam, jangan pernah meragukan Indonesia deh ya. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia pasti miliki pemandangan alam indah yang layak banget dijadikan destinasi wisata alam kelas internasional.
Salah satunya adalah Kali Biru di Raja Ampat ini nih. Ya gak heran sih ya, soalnya pemandangan alam di Papua memang juara banget. Selain karena pemandangan indahnya, pemandangan alam di Papua ini banyak banget yang masih perawan. Alis belum banyak dijamah manusia gitu.
Nah, Kali Biru di Raja Ampat ini dikenal dengan kejernihan airnya dan pantulan warna cahaya airnya yang kebiruan. Kalau dilihat dari atas sih kalau berkilauan gitu. Shinning shimmering splendid lah kalau kata Aladdin mah.
Saking shinning shimmering dan splendidnya nih ya, sampai diulas sama salah satu media Eropa beberapa tahun silam. Keren banget kan. Tak heran kalau Kali Biru jadi salah satu magnet destinasi wisata bagi penggunjung di Raja Ampat saat ini.
Kali Biru Raja Ampat sendiri terletak di objek wisata kampung Warsambin Distrik Teluk Manyalibi. Menurut info dari laman JPNN.com, Kali Biru ini pertama kali ditemukan pada tahun 2006. Kemudian baru dibuka untuk kunjungan para turis pada November 2017 lalu.
Sebenernya sebelum 2017 pun Kali Biru di Raja Ampat ini sudah mulai dikunjungi turis. Namun baru pada November 2017 para turis diperbolehkan berenang di Kali Biru ini. Menariknya, meski terlihat memiliki aliran air yang sangat tenang, Kali Biru ini punya arus cukup kuat loh.
Katanya sih yang pada berenang di sana cukup susah untuk berenang maju. Jadi kalau berniat berenang di sana sebaiknya berhati-hati ya. Apalagi di sana kedalamannya ada yang mencapai 3 meter lebih. Tapi katanya di sana juga ada life vest dan speedboat juga, jadi yang bisa berenang bisa tenang deh.
Menurut info dari laman Mytrip.co.id, kamu bisa menjangkau Kali Biru ini lewat perjalanan darat. Kamu bisa memulai dari Kota Waisai yang merupakan Ibu Kota Raja Ampat di Pulau Waigeo. Kemudian menuju Desa Warsambin menggunakan mobil dengan jarak tempuh selama setidaknya 1 jam.
Dari desa Warsambin kamu bisa sewa perahu kayu warga lokal untuk menyeberang teluk menuju muara sungai. Nah baru kamu bisa berjalan kaki menyusuri hutan selama 10 menit. Oh ya kamu juga bisa lewat jalur laut loh kalau mau ke Kali Biru ini.
Keren banget lah, habis menyusuri hutan bisa langsung mandi di air sebening kristal di Kali Biru. Boleh banget ini dijadika referensi buat kamu yang bingung mau liburan ke mana. Bisa cuss awal tahun depan deh, semoga pandemi lekas berakhirrr.
