© 2019 Https://www.diadona.id / Pride Of Maui
Snorkeling, sebuah kegiatan menyelam untuk melihat keindahan bawah laut belakangan ramai dilakukan. Terlebih karena dalam snorkeling nggak butuh sertifikasi khusus layaknya diving. Cukup bisa berenang, dengan mengenakan alat snorkeling sewaan kamu bisa melihat indahnya kehidupan biota laut.
Kemudahan tersebut nggak melulu positif. Dampak negatifnya adalah kurangnya edukasi tentang menjaga keselamatan. Keselamatan yang perlu dijaga di sini selain keselamatan diri juga harus memperhatikan keselamatan ekosistem laut tempat kamu snorkeling.
Pendiri dan Direktur Eksekutif Divers Clean Action, Swietenia Puspa Lestari, mengungkapkan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh pemula saat akan ber-snorkeling.
" Pertama, jangan asal nyebur. Biasanya pemula akan panik saat masuk ke air karena takut tenggelam, akhirnya mereka mencari pijakan dan tanpa sadar menginjak terumbu karang. Padahal terumbu karang ini sangat mudah rusak dan butuh waktu yang nggak sebentar untuk menunggu mereka tumbuh lagi," tutur perempuan yang akrab disapa Tenia itu.
Lalu, Tenia juga mengingatkan para pemula untuk selalu memperhatikan barang yang dibawa selama snorkeling.
" Sering ada orang yang bawa action cam dan cuma dikaitkan di tangan, dibiarkan menjuntai. Action cam itu akhirnya menyeret karang tanpa disadari orang si penyelam," lanjutnya.
Ketiga, Tenia mengharapkan untuk para wisatawan agar menjadi wisatawan ramah alam.
Tenia menjelaskan, " Wisatawan ramah alam artinya, misal, kamu lagi berpindah dari satu pulau kecil ke pulau kecil lain, tolong jangan meninggalkan sampah dalam bentuk apapun. Kalau bawa snack, bungkusnya ya tolong untuk dibawa lagi karena sebagian besar pesisir nggak berpenghuni. Sampah yang kamu tinggalkan pasti akan terbawa ke laut yang akhirnya merugikan biota laut yang ada."
Sampah plastik yang terbawa sampai ke laut akan menutupi karang sehingga membuat karang nggak cukup dapat sinar matahai yang mengakibatkan terumbu karang tersebut mati hanya dalam kurun waktu empat hari.
" Terakhir, perhatikan penggunaan sun block. Sun block yang larut dengan air laut bisa membahayakan karena adanya kandungan kimiawi yang bisa menghambat pertumbuhan karang. Carilah sun block dengan keterangan coral friendly," tutup Tenia.
Berkunjung ke laut artinya kamu bertamu ke rumah dari makhluk-makhluk yang mendiaminya. Menjaganya berarti kamu sudah menghormati tuan rumah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menjadi wisatawan yang nggak cuma suka main ke alam, tapi juga peduli terhadap tempat tujuan wisata yang dikunjungi.