Sulawesi Tenggara Punya Kampung Korea, Jangan-Jangan Ada Banyak Oppa Oppa Koreanya Juga?

Reporter : Nasa
Senin, 23 Maret 2020 19:12
Sulawesi Tenggara Punya Kampung Korea, Jangan-Jangan Ada Banyak Oppa Oppa Koreanya Juga?
Hah kok bisa ada kampung Korea di Sulawesi Tenggara? Yuk simak ulasannya.

Pernah denger nggak sih kalau Sulawesi Tenggara punya punya kampung Korea? Bahkan mereka juga menggunakan aksaran Korea dalam aktivitas keseharian juga loh. Jangan-jangan banyak oppa oppa Korea ganteng juga?

Eits, nanti dulu ya masalah oppa oppa Korea ganteng. Soalnya asal mula terbentuknya kampung Korea pada sebuah desa di Sulawesi Tenggara ini cukup panjang loh. Ternyata nih ya, kampung ini mulai di inisiasi ketika kerjasama antara otoritas setempat dengan perwakilan Korea Selatan.

1 dari 4 halaman

Kampung Korea Sulteng

Menariknya, penduduk setempat sebelumnya juga tidak ada hubungan sama sekali dengan Korea. Kampung Korea ini berada di Pulau Buton Kota Bau Bau Sulawesi Tenggara. Kampung tersebut dihuni oleh suku Cia Cia.

Dilansir dari laman GFNI, masyarakat setempat menggunakan huruf Korea ‘Hangul’ pada setiap sudut kampung. Bahkan juga untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Namun, mereka tetap menggunakan bahasa daerah setempat untuk aktivitas keseharian.

2 dari 4 halaman

Kabarnya, kampung Korea ini mulai tersebentuk ketika ada salah seorang Profesor dari Korea yang tertarik dengan keberagaman bahasa dan budaya masyarakat setempat. Hingga akhirnya diputuskan, bahwa masyarakat suku Cia Cia di kampung tersebut menggunakan Hangul.

Jika kamu berkunjung ke kampung ini, kamu akan menemui berbagai rambu, papan petunjuk, sampai dengan nama desa yang ditulis menggunakan aksara Hangul dan juga huruf alfabet dengan bahasa Indonesia.

3 dari 4 halaman

Kampung Korea Sulteng

Sebelumnya, kampung tersebut memiliki 90 jenis bahasa yang katanya memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Korea loh. Bertahun-tahun sejumlah profesor dari Korea mencoba memecahkan, apakah memang ada hubungan antara suku Cia Cia dengan Korea.

Namun hingga kini masih belum ditemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Tapi nih, yang jelas masyarakat setempat hingga kini menggunakan huruf dan juga akulturasi bahasa Korea dengan bahasa daerah mereka.

4 dari 4 halaman

Jadi kemungkinan sih kamu nggak akan menemui oppa oppa Korea ganteng di sana. Tapi beberapa sekolah di daerah setempat juga memiliki guru bahasa Korea yang asli Korea sih. Jadi gimana nih, kamu tertarik untuk mengunjungi kampung Korea ini?

Beri Komentar