© Otonomi.co.id
Sungai Tamborasi berada di Kabupaten Wolo Sulawesi Tenggara. Sungai ini menggabungkan alam air yang tenang nan indah dan menjadi lokasi yang sempurna untuk relaksasi. Sungai ini memiliki warna hijau dan arusnya tidak terlalu kuat. Dikelilingi oleh semak, pepohonan dan dinding rindang. Di siang hari, Sinar matahari dipantulkan dengan sempurna di permukaan sungai dan memancarkan keindahan yang menakjubkan.
Yang menjadi keunikan dari Tamborasi adalah sungai ini hanya memiliki panjang 20 meter dan lebar 15 meter saja. Dengan fakta ini, Tamborasi menjadi sungai terpendek kedua di dunia setelah Sungai Reprua di Georgia. Meskipun begitu, sungai ini cukup indah dengan pemandangan alamnya. Belum lagi lokasinya dianggap unik dan nampak seperti danau. Bahkan, beberapa orang sering bingung apakah itu sungai atau sungai. Beberapa pengunjung datang untuk mengambil foto karena keunikan dari sungai Tamborasi ini.
Air itu berasal dari air mancur yang terletak di bukit berbatu di dekatnya. Warnanya hijau dan menyegarkan, mirip dengan danau. Dari segi lokasi, sungai ini terletak di dekat Pantai Tamborasi (hanya beberapa meter saja). Itu berarti wisatawan dapat mengunjungi dua tempat wisata yang berbeda sekaligus. Selain itu, air terasa berbeda dari setiap lokasi. Pantai menawarkan air hangat, sedangkan sungai menawarkan air dingin dan segar. Dengan demikian, kamu bisa memilih di lokasi mana yang akan kamu nikmati, entah pantai atau sungainya.
Selain rimbunnya alam dan air tawar, Sungai Tamborasi juga menyimpan cerita rakyat. Menurut penduduk setempat, mereka yang mampu mengikat simpul ke akar pohon yang terletak di dasar sungai, maka hubungan dengan pasangannya akan awet. Tetap saja, itu hanya mitos. Itu berarti tidak ada yang bisa membuktikannya.
Daya tarik lain yang menarik adalah monyet emas. Mereka jarang terlihat. Kamu akan beruntung jika menemukan salah satu monyet sambil menjelajahi sungai.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi tempat ini di akhir pekan? Silahkan tulis di kolom komentar ya.