© Qz.com
Salah satu ikon wisata India yakni Taj Mahal kembali buka pintu bagi para turis. Sebelumnya, kawasan wisata bersejarah tersebut telah ditutup selama setidaknya 6 bulan karena pandemi COVID-19.
Pembukaan kembali kawasan pariwisata Taj Mahal ini tentu menjadi sorotan dunia, mengingat di India menjadi negara dengan paparan virus Corona tertinggi. Bahkan sudah menggeser posisi Brazil dengan kasus COVID-19 tertinggi.
Dengan total penduduk mencapai lebih dari 1,3 miliar, kasus COVID-19 di India sudah mencapai 5,4 juta. Menurut laman Al Jazeera, kasus COVID-19 di India diperkirakan akan meningkat dengan tambahan 100.000 kasus baru.
Namun setelah berbulan-bulan menerapkan 'lockdown' super ketat. Akhirnya Perdana Menteri Narendra Modi mengikuti jejak negara lain untuk melonggarkan aturan, dan mulai mendorong aktivitas ekonomi.
Sementara itu, kembali dibukannya kawasan wisata Taj Mahal ternyata dibarengi dengan sederet aturan protokol keehatan ketat. Jumlah pengunjung sangat dibatasi. Biasanya, Taj Mahal dikunjungi oleh 200 ribu pengunjung per hari.
Namun karena pemberlakukan protokol kesehatan ketat tersebut. Hanya seperempat atau sekitar 5.000-an turis yang bisa menikmati keindahan kawasan Taj Mahal. Mereka yang berwisata ke Taj Mahal harus masker dan terus perhatikan jarak.
Bangunan Taj Mahal India adalah peninggalan Kaisar Mughal Shah Jahan. Bangunan megah yang dilenggkapi dengan kubah tersebut dipersembahkan untuk istrinya yang berasal dari Persia, Arjumand Banu Begum.
Taj Mahal dibangun sekitar tahun 1632. Lokasinya berada di Agra, Uttar Pradesh, India. Spot paling ikonik saat berada di Taj Mahal India adalah di depan kolam panjang, yang berada pada bagian depan kawasan wisata tersebut.
Jika mengambil foto di spot tersebut, kamu bisa dapatkan seluruh bagian pemandangan indah Taj Mahal dalam frame kameramu. Eits, tapi pembukaan Taj Mahal masih berlaku untuk turis lokal saja loh. Untuk turis internasional belum semuanya bisa mengakses India.
