© Gomuslim.co.id
Pandemi Covid-19 yang merebak di berbagai belahan dunia membuat umat muslim menghadapi bulan Ramadan yang berbeda dibandikan dengan tahun sebelumnya. Karena physical distancing sedang diberlakukan, banyak kegiatan tradisi Bulan Ramadan yang terpaksa harus ditiadakan.
Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, yang terpaksa harus meniadakan tradisi buka puasa bersama yang biasa digelar di masjid-masjid. Meski begitu, situasi dan keadaan yang tidak mendukung tak menghalangi para umat muslim di sana untuk berbagi momen kebersamaan.
Cara mereka untuk menghadapi keterbatasan akan situasi dan keadaan adalah dengan menggelar tradisi unik ‘Iftar Drive Thru’. Dengan menggelar tradisi baru tersebut, para jamaah bisa berbagi momen tanpa harus melanggar peraturan physical distancing.
Melansir dari laman VOA Indonesia, tradisi baru nan unik tersebut digelar oleh masjid-masjid di Amerika Serikat. Salah satunya adalah yang digelar di masjid Ar-Rahman Mohamad Joban di Washington DC.
Masjid tersebut setidaknya menyediakan 150 kotak makanan setiap harinya yang akan diberikan pada momen ‘iftar drive thru’. Makanan yang dibagikan pada ‘iftar drive thru’ diutamakan bagi mereka yang membutuhkan.
Hal tersebut sangat mungkin dilakukan, mengingat masjid-masjid masih memiliki anggaran cukup yang didapat dari para jemaah yang ingin berbagai sebagian dari hartanya. Dan ternyata tak sedikit yang memberi sumbangan dana di tengah pandemi ini pada masjid-masjid.
Tradisi unik tersebut juga diadakan oleh masjid-masjid yang berada di negara bagian lain di Amerika Serikat. Wahh menarik ya upaya mereka untuk terus berbagi dan terus menjalin momen kebersamaan.
Wahhh di Indonesia ada nggak ya yang macam begini?