© Assamholidays.com
Ada sebuah suku di India yang memiliki tradisi tak lazim. Namanya adalah suku Apatani. Para perempuan di sana punya tradisi ekstream berupa menyumbat lubang hidung sekaligus menato wajah mereka.
Adalah suku Apatani yang hidup di lembah Ziro, bagian terpencil Arunchal Pradesh, India. Kalau kamu berkunjung ke kawasan tersebut, kamu bakal menemui para perempuan paruh baya yang menyumbat hidungnya dan menato wajah.
Tak tanggung-tanggung, para perempuan paruh baya tersebut menyumbat hidung mereka dengan benda warna hitam yang ukurannya cukup untuk membuat hidung mereka makin melebar. Benda warna hitam itu disebut sebagai 'Tippei'.
Menurut info dari laman Dailymail, benda hitam tersebut terbuat dari tinta hitam yang dicampur dengan lemak babi dan juga butiran halus arang. Para perempuan suku Apatani memakai benda hitam itu setiap saat.
Bisa dibilang, latar belakang tradisi menyumbat hidung bagi para perempuan Apatani ini cukup menyedihkan. Konon, dulu para perempuan suku Apatani ini secara fisik dianggap paling cantik dibanding suku lain di kawasan tersebut.
Oleh sebab itu, banyak perempuan suku Apatani yang diculik oleh para pria dari suku lain. Kemudian dipaksa untuk jadi istri mereka. Karena tak mau kejadian serupa terus menerus terulang, akhirnya mereka memulai tradisi ekstream ini.
Para perempuan suku Apatani mulai menyumbat hidung mereka. Bahkan mereka juga menerapkan tradisi ini pada perempuan-perempuan yang masih berusia belia. Kemudian juga ditambah dengan menato wajah mereka, dengan garis hitam dari dahi hingga ujung dagu.
Tradisi ekstream para perempuan Apatani ini ternyata sudah dilarang oleh pemerintah India. Pemerintah India kabarnya sudah melarang tradisi menyumbat hidung itu sejak tahun 1970. Selain karena alasan kesehatan banyak faktor lain kenapa tradisi ini dilarang.
Salah satunya adalah karena para perempuan muda suku Apatani kesulitan mendapat pekerjaan di tempat lain. Nah guys menarik ya sejarah suku Apatani di India ini. Sayangnya admin belum nemu literatur yang membahas detail tradisi menyumbat hidung tersebut.
Kalau dilihat dari gambarnya sih, hidung mereka bener-bener tertutup gitu. Terus gimana cara mereka bernafas ya? Masak lewat mulut?