© Unsplash.com/@seefromthesky
Raul de Freitas dan Olivia mungkin menjadi orang yang paling bahagia di tengah pandemi corona. Pasalnya pasangan ini terjebak di Maldives untuk sementara waktu. Seperti terdampar di surga gak sih?
Pasangan turis yang berasal dari Afrika Selatan, Olivia (27)dan Raul de Freitas (28) ini ternyata sedang menjalani bulan madu romantis di Maldives. Awalnya sih mereka cuma berencana akan menghabiskan waktu di pulau tersebut selama 6 hari. Namun, rencana itu berubah sebab Bandara di Maldives ditutup dan tak ada satupun penerbangan yang masuk atau keluar.
Dilansir dari New York Times, untuk bisa pulang ke negara asalnya, Raul dan Olivia harus terbang dulu ke Doha, Qatar selama 5 jam. Lalu mereka diharuskan transit selama 3 jam sebelum melanjutkan perjalanan ke Johannesburg, Afrika Selatan selama 9 jam.
Perjalanan yang sangat panjang dan waktu tempuh yang lama membuat mereka malas untuk pulang.
Belum lagi jika mereka meninggalkan resort ini, bisa jadi mereka tidak akan diijinkan untuk kembali oleh pihak resort. Jadi mereka memutuskan untuk menginap.
Nggak disangka ternyata pasangan Raul dan Olivia menjadi satu-satunya turis yang masih tersisa di resort terebut. Pengantin baru ini menjalani hari-hairnya dengan berenang, snorkeling dan juga main air. Samapi-sampai mereka sangat akrab dengan pegawai di resort ini.
Menurut peraturan pemerintah Maldives, pegawai resort tak boleh meninggalkan resortnya sebelum tamu terakhir mereka check out.
Walaupun seperti terdampar di surga, tapi hal ini ternyata gak berdampak baik buat keuangan mereka. Tagihan menginap terus membengkak karena mereka terlalu lama tinggal di resort ini.
" Semua orang ingin terdampar di pulau tropis, sampai kamu rasakan , kamu benar-benar terdampar. Ini hanya akan terasa bagus kalau kamu tahu kapan kamu bisa pulang," Ujar Raul kepada New Yor Times.
Nggak sendiri, ternyata di pulau itu amsih ada beberpa orang warga negara Afrika Selatan yang masih terjebak. Opsi yang tersedia yaitu mereka ahrus menyewa jet pribadi dnegan harga USD 104.000 atau setara Rp 1.7 miliar.
Biaya tersebut dibagi rata dengan 40 orang yang tersisa sehingga masing-masing harus membayar Rp 42 Juta. Tapi setengah dari mereka tak menyetujui hal itu sehingga opsi tak diambil.
Update terakhir pada hari Minggu (05/04)kemarin, pasangan ini sudah dihubungi oleh pemerintah Afrika Selatan dan dikumpulkan di resosrt bintang lima lain bersama dengan warga Afrika Selatan yang tersisa.
Kabarnya pemerintah akan menyubsidi akomodasi untuk para turis yang terdampar. Namun, kepastian kapan mereka akan pulang belum ditentukan.