© Shutterstock.com/evgenii Mitroshin
Dunia memang tercipta memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya. Perbedaan ras, suku, bangsa, geografis inilah yang membuat setiap wilayah punya tradisi yang berbeda-beda.
Seperti halnya suku Eskimo. Hidup di Kutub Utara dan Siberia Timur, suku Eskimo memiliki tradisi yang cenderung unik dan nyeleneh. Memang, mereka tinggal di lokasi yang sangat terpencil dengan cuaca yang ekstrem, hal inilah yang membuat masyarakat Eskimo harus mampu saling bahu membahu, membantu demi mempertahankan kelangsungan hidup.
Melansir dari Ranker, mereka memang terbiasa menganggap satu sama lain sebagai layaknya saudara. Alhasil, berbagi adalah hal yang cukup lumrah di kalangan suku Eskimo. Mereka kerap berbagi mulai dari makanan hasil buruan, persediaan, hingga barang-barang lain yang dianggap penting.
Namun, ada hal lain yang unik, nih. Selain berbagi dalam hal barang, mereka ternyata juga punya kebiasaan berbagi istri, lho. Seperti apa sih tradisi ini?
Ya, masyarakat suku Eskimo memang punya tradisi nyeleneh yakni berbagi istri. Masih mengutip dari Ranker, pria Eskimo kerap meniduri istri temannya yang sedang berburu. Namun, pria yang meniduri istri temannya ini justru nggak mendapat cap jelek. Melainkan malah mendapat pujian. Kok bisa?
Ternyata, meniduri istri teman sendiri itu dianggap mampu mengurangi kesepian sang istri ketika sang suami sedang pergi berburu. Alhasil, hal ini dianggap lumrah bagi masyarakat Eskimo.
Karena lumrah terjadi, jika seorang wanita mengandung anak yang bukan berasal dari suaminya sendiri, ia nggak bakalan jadi bahan omongan tetangga. Sebab, hadirnya seorang anak bagi masyarakat Eskimo dinilai sebagai kemampuan sang istri memberikan keturunan dan melanjutkan kelangsungan hidup. Sehingga bila suami-istri nggak bisa punya keturunan, merka bisa dapat anak dari pasangan lain.
Anehnya, hal ini biasa dilakukan dengan terstruktur. Ketika pria Eskimo sudah punya jadwal untuk pergi sementara waktu. Biasanya, mereka akan mengatur kesepakatan antar saudara yang akan jadi suami kedua. Suami kedua ini akan diberi kepercayaan untuk melindungi sang istri, termasuk untuk tidur bersama.
Biasanya, pertukaran istri ini diperbolehkan setelah pasangan melakukan ritual bernama seance yang dilakukan oleh dukun setempat. Nggak cuma berbagi dengan saudara, mereka juga nggak segan untuk berbagi istri dengan orang asing.
Nggak hanya saling bertukar istri, pria Eskimo juga punya kebiasaan Poligami. Poligami dalam tatanan hidup masyarakat Eskimo ini dinilai sebagai tanda bahwa laki-laki punya kekayaan lebih.
Yang bikin makin nyeleneh, Masyarakat Eskimo percaya jika bertukar istri bisa mengubah identitas individu yang bisa membingungkan roh jahat.
Baca selengkapnya di Ranker.