© Newsflare.com
Dunia memang mempunyai beragam keunikan. Bahkan apa yang dilarang di negara kita, malah menjadi tradisi di negara lain. Tak terkecuali di India. India selalu punya tradisi yang terkadang di luar nalar.
Salah satu tradisi di India yang menyita perhatian adalah tradisi perang kotoran sapi. Mungkin ini sedikit terdengar jorok. Tapi, festival ini beneran ada lho, dan jadi tradisi yang dilakukan setelah festival Ugadi. Seperti apa sih tradisi ini? Yuk kita simak.
Dilansir dari newindianexpress, festival ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan penduduk Desa Kairuppala dan desa-desa sekitarnya di Kota Kurnool, Negara Bagian Andhra Pradesh.
Tradisi ini diadakan sehari setelah festival Ugadi, yakni perayaan yang menandai awal tahun baru dan perubahan orbit bulan. Pidakala War diadakan sebagai bentuk simbolis yang menandakan perselisihan pernikahan dalam mitologi Hindu antara Dewi Bhadrakali dengan Dewa Veerabhadraswarmy.
Tradisi ini bahkan dilakukan dan diyakini dapat membawa kemakmuran dan kesehatan.
???????????????? Flying cow ???????????? ???? annual ‘Pidakala War’...#EnjoyTheShow pic.twitter.com/oOzYaaF5cr
Festival ini diadakan dengan membagi dua kelompok. Di satu sisi mereka melemparkan kotoran sapi atas nama Dewi Bhadrakali. Sementara di sisi lain melemparkannya atas nama Dewa Veerabhadraswarmy. Setelah pemenang perang ditentukan, semua merayakan pernikahan kedua dewa itu.
Meskipun banyak yang akan terluka akibat perang kotoran ini, para penduduk percaya bahwa luka-luka tersebut akan sembuh dalam tiga hari.
Gimana menurut kamu dengan tradisi ini?
