© 2020 Https://www.floornature.com
Mereka juga bisa bebas berkeliaran di antara rak buku. Namun, di Taiwan justru sebaliknya. Ada toko buku, remang-remang, malah hampir gelap!
Dilansir dari AsiaOne, Kamis (22/10/2020), baru-baru ini sebuah postingan memperlihatkan sebuah toko buku Taiwan tenggelam dalam kegelapan. Lampu hanya menerangi buku di atas meja dan merchandise lainnya.
Tentu saja, pemandangan ini membingungkan banyak orang asing. Gambar yang redup tersebut menuai banyak tanggapan dari anggota dan teman komunitas asing.
Mereka mempertanyakan niat sebenarnya dari pemilik toko buku itu. " Semuanya menyenangkan seperti permainan sampai seseorang jatuh dan wajahnya terbanting ke meja," kata salah satu pengunjung tentang cahaya redup.
Toko buku unik ini bernama Toko Buku Wuguan yang terletak di Dermaga 2 di Kaohsiung. Alasan di balik konsep dark bookstore menurut pemiliknya agar pembaca bisa fokus pada buku dan melupakan sekelilingnya.
Konsepnya adalah pelanggan mengingat masa kecil mereka, ketika ada buku yang tidak bisa mereka letakkan. Selain itu, jika orang tua mematikan lampu, kebanyakan anak akan bersembunyi di balik selimut dan menyalakan senter untuk melanjutkan membaca.
Dengan pengamatan itu, suasana serupa terulang di Toko Buku Wuguan. Sejak itu, toko buku tersebut mendapat banyak perhatian di kalangan orang asing. Mereka berjanji akan mengunjungi toko buku ini jika ada kesempatan.