Uniknya Curug Bibijilan, Air Terjun yang Alirannya Keluar dari Bebatuan Kapur

Reporter : Bagus Prakoso
Selasa, 22 Desember 2020 17:20
Uniknya Curug Bibijilan, Air Terjun yang Alirannya Keluar dari Bebatuan Kapur
Air Terjun Bibijilan jadi salah satu air terjun yang unik yang ada di Jawa Barat.

Wisata air terjun memang tak ada habisnya. Apalagi di Indonesia. Dari Sabang Sampai Merauke, Indonesia memiliki jutaan potensi wisata salah satunya adalah wista air terjun.

Selain menjadi wisata air, Curug atau air terjun menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata. Tak heran jika tempat ini selalu menjadi jujukan wisat bagi para pecinta alam.

Jawa Barat menjadi surganya curug atau air terjun. Salah satu curug yang wajib kamu kunjungi sebagai jujukan wisata adalah Curug Bibijilan. Seperti apa indahnya Curug Bibijilan ini?

1 dari 3 halaman

Curug Bibijilan

Curug Bibijilan

Curug Bibijilan terletak di Kampung Lebak Nangka, Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Melansir dari inews, Nama Bibijilan diambil dari bahasa Sunda yang artinya bermunculan.

Bibijilan sendiri memang menggambarkan bagaimana wujud curug atau air terjun ini. Air mengalir dari bebatuan kapur, dan jika dilihat dari kejauhan nampak seperti bermunculan dari batu-batu kapur dengan percikan air yang memutih. Karena itulah tempat ini dijuluki sebagai air terjun yang bermunculan atau Bibijilan.

Di sekitar curug, terdapat beberapa hutan pinus yang akan menyambutmu. Suara deru air khas air terjun seakan menyapamu ketika berada di tempat ini.

2 dari 3 halaman

Fasilitas

Curug Bibijilan

Selain bisa menikmati indahnya Curug Bibijilan ini, kamu juga bisa menikmati olahraga ekstrem seperti flying fox sampai panjat tebing.

Meskipun ini adalah wisata alam, namun di tempat ini tetap menyediakan mushala, warung makan, toilit maupun beberapa tempat duduk untuk beristirahat.

3 dari 3 halaman

Rute Menuju Curug Bibijilan

Curug Bibijilan

Untuk bisa ke tempat ini, jarak yang ditempuh sekitar 40 km arah tenggara kota Sukabumi. Kamu bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaran pribadi.

Setelah setengah jalan menuju Sagaranten atau ditempuh selama 1,5 jam, di sebelah kiri jalan ada pos atau gapura dengan tulisan Goa Buni Ayu PERHUTANI, masuk ke dalam melewati kebun pinus sejauh 1,5 km menuruni bukit dengan jalan beraspal sampai tiba di pos penjagaan ke 2, di depan goa. Nah, lokasi Curug Bibijilan ini tak jauh dari pos 2 ini.

Untuk bisa masuk tempat ini, kamu cukup membayar Rp 4000 untuk tiket masuknya, dan biaya parkir sebesar Rp 2.000 saja. Murah banget, kan.

Bagaimana? Tertarik untuk memasuki tempat ini?

Beri Komentar