© BBC/Chris Morphet
Sebuah pulau terpencil di Islandia beranama Fair Isle ini penduduknya menggunakan sweater rajut untuk style keseharian. Kabarnya, selera fashion mereka ini bahkan menjadi inspirasi sejumlah brand kenamaan Eropa untuk outfit sweater rajut pada musim gugur atau musim dingin.
Sekali saja melihat sweater rajut khas Fair Isle kamu pasti langsung bisa mengidentifikasi ciri khas dari sweater asal Fair Isle tersebut. Menariknya, mereka kebanyakan merajut sendiri sweater yang mereka kenakan. Makanya motif yang mereka buat menjadi sangat khas dan menyesuaikan karakter masing-masing.
Semua penduduk yang menggunakan sweater rajut di Pulau Isle ini terjadi sekitar tahun 1970-an. Ketika itu entah mengapa, sweater rajut menjadi sangat trend di di pulau tersebut. Namun trend tersebut tentu semakin memudar seiring dengan berjalannya waktu.
Hingga pada tahun 2007, terdapat seorang desainer perempuan bernama Mati Ventrillon datang ke pulau tersebut dan memulai bisnis untuk membuat sweater dengan bahan dan motif Fair Isle. Berkat Ventrillon, sweater khas Fair Isle semakin dikenal di seluruh penjuru dunia.
Bahkan beberapa itemnya juga digunakan oleh salah satu brand terkemuka Eropa. Meskipun pihaknya sempat mengalami konflik, namanya sama sekali tak dicatut pada brand kenamaan Eropa tersebut. Hingga kini, sweater Fair Isle menjadi ever lasting fashion style yang disenangi oleh berbagai kalangan.
Sekarang mungkin kamu masih bisa menemui orang-orang yang menggunakan sweater rajut di Fair Isle, tapi tentu tak sebanyak dulu ketika tahun 1970-an. Gimana nih menurut kamu tentang penduduk Fair Isle? Unyu banget kan selera fashion mereka? Kamu juga bisa berkunjung ke pulau tersebut untuk melihat bagaimana penduduk pulau terpencil di Eropa menjalani kehidupan.