© Unsplash.com / Ekmeds Photos
Pandemi Corona COVID-19 memang berpengaruh terhadap semua aspek. Tak terkecuali di bidang pariwisata. Dan salah satu destinasi wisata yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 ini adalah Maldives.
Maldives terpaksa menutup wisatanya beberapa waktu demi untuk mencegah penularan COVID-19. Bahkan Resor Mewah yang ada di Maldives sempat dijadikan tempat karantina untuk pasien Corona.
Nah, menyambut New Normal ini ternyata Maldives berencana akan membuka kembali pariwisata mereka. Namun, dilansir dari Travel and Leisure, akibat tetap dilakukannya upaya pencegahan penyebaran COVID-19, para wisatawan ternyata harus rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk bisa menikmati resor ini.
Ternyata, penambahan biaya ini untuk biaya Tes Kesehatan dan Karantina. Pasalnya, meskipun sudah diterapkannya New Normal, namun penyebaran Virus Corona masih bisa saja terjadi. Akibatnya, protokol kesehatan tetap harus dilakukan.
Kementerian Pariwisata Republik Maladewa saat ini sedang mempertimbangkan pembukaan kemb ali pariwisata internasional paling cepat 1 Juli 2020 mendatang. Namun, Aturan mengenai protokol kesehatan akan dibuat bagi wisatawan internasional.
Aturan utamanya adalah wisatawan diminta untuk memesan liburan di Maladewa tidak lebih dari 14 hari. Wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih dari dua minggu harus mengajukan permohonan visa turis sebleum kunjungan. Dan ini akan menelan biaya sekitar 100 USD atau sekitar Rp 1,4 juta.
Wisatawan juga harus membeli asuransi perjalanan sendiri. Selain itu, mereka juga harus menyerahkan surat kesehatan yang menyatakan Negatif Corona seminggu sebelum kedatangan.
Kemudian, pengunjung harus membayar 100 USD lagi untuk tes lain. Setelah itu, pengunjung harus dikarantina di sebuah hotel sampai hasil tes keluar yang memakan waktu antara 3 sampai 12 hari.
Diketahui sebelumnya, Maldives telah ditutup bagi wisatawan luar negeri sejak 27 Maret 2020. Meskipun akan dibuka, Maldives masih akan menutup wisatawan dari 12 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan juga Cina.
Selama kasus Corona, Maladewa melapurkan kasus positif COVID-19 sejumlah 1.457 jiwa dengan korban meninggal ada 5 orang.
Bagaimana? Tertarik untuk liburan ke Maldives dengan merogoh kocek lebih dalam lagi?
