Viral Makam Warna-Warni, Ini 5 Kompleks Kuburan di Indonesia yang Juga Dijadikan Destinasi Wisata

Reporter : Bagus Prakoso
Selasa, 30 Juni 2020 11:20
Viral Makam Warna-Warni, Ini 5 Kompleks Kuburan di Indonesia yang Juga Dijadikan Destinasi Wisata
Makam yang identik dengan hal yang menyeramkan, kini justru menjadi destinasi wisata.

Baru-baru ini sempat viral dengan makam warna-warni yang menjadi destinasi wisata. Alih-alih jadi tempat yang mengerikan, area pemakaman ini jutstru menjadi destinasi wisata karena keunikannya.

Nah, kali ini diadona.id akan membahas tentang beberapa kompleks kuburan di Indonesia yang juga dijadikan destinasi wisata. Di mana saja sih itu? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1 dari 6 halaman

Makam Desa Trunyan

Trunyan Village

Desa Trunyan adalah desa yang berada di daerah Kintamani, Bali. Di tempat ini memang terkenal dengan sebuah tempat pemakamannya.

Yang membuatnya unik adalah, mayat orang yang meninggal dibiarkan saja tergeletak di atas tanah. Sedangkan pihak keluarga hanya memberikan pagar dari bambu.

Meskipun terkesan mengerikan, namun tempat ini justru menjadi destinasi wisata para turis karena penasaran dengan tradisi unik ini.

2 dari 6 halaman

Kete Kesu Tana Toraja

Kete Kesu Toraja

Tana Toraja memang terkenal dengan tradisi pemakamannya. Di sini terkenal dengan peti mayat yang menggantung di sisi bukit. Karena ada yang sudah berumur tua tak heran jika ada beberapa peti yang terbuka dan menampakan tulang belulang manusia.

3 dari 6 halaman

Kuburan Londo Sukun

Kopi Tulang

Sebuah pemandangan unik ada di tempat pemakaman yang berada di Sukun, Kota Malang. Bukan hanya taman makam peninggalan Belanda biasa, namun Kelompok Sadar Wisata di sini juga membudidayakan pohon kopi di area pemakaman. Selain untuk memperindah area pemakaman, penanaman pohon kopi ini juga ternyata untuk dipanen dan dipasarkan ke masyarakat. Kreatif banget ya.

4 dari 6 halaman

Makam Pohon Tarra

Pohon Tarra

Di sebuah desa bernama Desa Kambira yang terletak di Kecamatan Sanggala Kabupaten Tana Toraja, ada sebuah kompleks kuburan yang disebut Passiliran. Tempat ini bahkan jadi salah satu objek wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan.

Tempat ini adalah makam khusus untuk bayi saja. Hanya bayi yang meninggal dan belum tumbuh gigi saja yang dikuburkan di sini. Bayi-bayi tersebut akan ditempatkan di dalam sebatang pohon Tarra.

5 dari 6 halaman

Makam Warna-warni Madiun

Makam Warna Warni Madiun

Warga Dukuh Nguwot, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun menyulap sebuah makam yang ada di kampungnya menjadi destinasi menarik. Mereka mengecat makam dengan warna yang beraneka ragam.

Keunikan inilah yang membuatnya menjadi banyak dikunjungi oleh masyarakat.

Beri Komentar