© Gulungjenebora.com
Media Sosial Twitter dihebohkan dengan sebuah video pendek yang menampilkan sekelompok pesut mahakan sedang 'bermain-main' di pinggir sungai dekat pemukiman. Video berdurasi 54 detik itu sudah disaksikan oleh jutaan pengguna twitter.
Video menarik tersebut diunggah oleh akun @Bahribpp. Dalam video itu, terlihat sejumlah pesut yang sedang bergumul di pinggi sungai. Meski tak terlihat dalam tampian video, terdengar banyak warga bersorak saat melihat pesut-pesut itu.
"Kejadian yang sekarang sangat langka di sungai Mahakam," keterangan video yang ditulis oleh akun @Bahribpp.
Menurut info dari laman Kumparan (21/7/2020), penampakan ikan berukuran besar dan panjang yang mirip lumba-lumba tersebut kemungkinan memanglah pesut Mahakam.
"Kalau dilihat dari penampakan sekilas memang pesut mahakam. Tapi moncong enggak begitu jelas. Kalau pesut kan pendek. Tapi ini kemungkinan besar pesut Mahakam," kata Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cahyo Rahmadi.
Kejadian yg skrg sangat langka d sungai Mahakam....... pic.twitter.com/uG3IjdibXt
Pesut Mahakam memiliki nama ilmiah Orcaella brevrirostis. Selain di Indonesia, pesut Mahakan sebenarnya bisa ditemukan di negara wilayah Indo-Pasifik tropis dan sub-tropis. Mulai dari India, Bangladesh, Myanmar, hingga Laos.
Pesut Mahakam ini juga disebut sebagai lumba-lumba air tawar, dengan bentuk kepala bulat dan dahi memanjang melewati mulut. Warna kulitnya pun bervariasi, mulai dari biru muda, abu-abu, serta bagian bawah tubuhnya yang lebih terang.
Kepala pesut Mahakam sendiri katanya juga mirip dengan paus beluga. Berat tubuh pesut ini bisa mencapai 114 sampai 143 kilogram loh. Sedang panjangnya bisa mencapai 275 cm. Pesut Mahakam sayangnya tergolong ke dalam mamalia langka.
Penyebab pesut Mahakam jadi langka adalah habitatnya yang terganggu. Pesut Mahakam ini hidup di sungai keruh berlumpur dan air payau di muara sungai. Nah, itu lah makanya kenapa masyarakat sekitar heboh ketika menyaksikan pesut Mahakam muncul di pinggir sungai.
Jangan-jangan pesut Mahakam ini muncul karena aktivitas manusia di sungai yang menurun gara-gara pandemi? Apapun itu, semoga pesut Mahakam tetap bisa eksis dan jangan sampai punah ya.