© Instagram.com/half.man.half.beard
Turkmenistan punya salah satu tempat wisata yang cukup ikonik dan bikin siapa saja merinding saat melihatnya. Ya, tempat ini memiliki nama Derweze yang punya julukan "Gateway to Hell" atau Gerbang Neraka. Mendengar namanya saja, kita mungkin berpikir jika masuk ke sana, kita akan berpindah dimensi ke neraka yang sesungguhnya.
Derweze merupakan sebuah lubang raksasa yang berdiameter sekitar 200 kaki atau 60,96 meter dengan kedalaman mencapai 20 meter yang dipenuhi oleh nyala api yang hidup abadi. Sayangnya, nyala api itu bakal dipadamkan untuk selamanya, bahkan tempat wisata ini juga akan ditutup untuk selamanya. Kenapa?
Presiden Turkmenistan telah memerintahkan pemadaman " Gateway to Hell" di negara tersebut. Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov ingin kawah api tersebut dipadamkan karena alasan lingkungan dan kesehatan.
Tak hanya itu, melansir dari BBC (9/1/2022) hal ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan ekspor gas.
" Kami kehilangan sumber daya alam yang berharga yang kami bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dan menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kami," ungkap presiden dalam sambutan melansir dari BBC.
Beberapa ahli telah berupaya menemukan cara untuk memadamkan api.
Banyak yang mempercayai jika Gerbang Neraka ini terbentuk saat operasi pengeboran Soviet yang salah pada 1971. Namun, seorang penjelajah asal Kanada, George Kourounis memeriksa kedalaman kawah pada 2013 lalu. Ia menemukan bahwa tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana kawah ini bisa tercipta.
Menurut ahli geologi setempat, kawah ini sudah terbentuk pada 1960-an namun baru menyala pada 1980-an.
Derweze merupakan salah satu tempat wisata yang cukup ikonik di Turkmenistan. Lubang ini diketahui merupakan ladang gas alam yang runtuh sekitar tahun 1971. Hal ini kemudian mengakibatkan api yang tak kunjung padam hingga dijuluki Gerbang Neraka karena apinya yang bagaikan berada dalam neraka.