© Merdeka.com/facebook Anie Baswedan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya secara resmi mengalih fungsikan Hotel Cempaka Business sebagai tempat tinggal bagi para tenaga medis, yang merawat pasien terjangkit virus corona Covid-19.
Hotel tersebut diprioritaskan bagi tenaga medis yang berdinas di RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu. Lebih lanjut, hotel yang berada di Jalan Suprapto, Cempaka Putih ini sempat dikunjungi terlebih dahulu oleh Gubernur DKI Jakarta Anie Baswedan.
Melalui ungggahan instagramnya, terlihat desain kamar yang ditempati oleh paramedis yang bertugas. Pada salah satu kamar, terlihat ruangan dengan dinding yang dicat putih bersih yang dihiasi dengan pajangan lukisan sederhana.
Kemudian kamar hotel tersebut juga dihiasi dengan perabot bermaterial kayu, mulai dari lemari dan meja TV berwarna hitam dengan nuansa monokrom yang begitu kentara. Pada kamar tersebut juga terlihat dua bed tempat tidur.
Kabarnya, di setiap ruangan, Anies Baswedan meninggalkan sepucuk surat bagi setiap tenaga medis yang menginap di hotel tersebut. Menurut unggahan Anies di media sosialnya, ada 220 kamar berisi 414 tempat tidur yang telah disiapkan.
Dalam waktu dekat, kabarnya tiga hotel milik BUMD DKI Jakarta juga akan segera dialihfungsikan. Nantinya akan ada 261 kamar tambahan dan juga 361 tempat tidur sebagai tempat berisitirakat para tenaga medis perawat pasien Corona Covid-19.
Karena hotel ini digunakan sebagai tempat peristirahatan tenaga medis, maka fasilitasnya juga harus ditambah.Fasilitas tambahannya yakni berupa bilik disinfeksi yang menyambut seluruh tamu dengan semprotan cairan desinfektan.
Kemudian juga disediakan 15 bus TransJakarta dan juga 50 bus sekolah untuk membantu antar jemput para tenaga medis yang menginap di hotel tersebut. Pada bagian akhir unggahan Anies, ia berharap bahwa banyak hotel-hotel di Jakarta yang turut membantu upaya semacam ini.